Jalan Jembatan Penghubung Parang – Poncol Longsor
Petugas meninjau kondisi jembatan di
Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Magetan, yang longsor karena tergerus aliran air,
saat hujan turun tak henti-hentinya
Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Magetan, yang longsor karena tergerus aliran air,
saat hujan turun tak henti-hentinya
Magetan
Mearindo.com – Sejak tanggal 1/2/2017 petang hingga dini hari 2/2/2017 hujan
mengguyur Magetan dan sekitarnya, mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa
Ngunut, Kecamatan Parang, dan Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan
longsor. Akibatnya sebagian badan jembatan itu tidak bisa dilewati karena
fondasi beserta tanahnya longsor.
Mearindo.com – Sejak tanggal 1/2/2017 petang hingga dini hari 2/2/2017 hujan
mengguyur Magetan dan sekitarnya, mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa
Ngunut, Kecamatan Parang, dan Desa Cileng, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan
longsor. Akibatnya sebagian badan jembatan itu tidak bisa dilewati karena
fondasi beserta tanahnya longsor.
“Jembatan
penghubung antara Kecamatan Parang dan Kecamatan Poncol, tepatnya di Desa Cileng,
Poncol, longsor pada Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Kasi
Kedarutatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan,”Fery
Yoga Saputra, kepada Mearindo.com via phone, Sabtu (4/2/2017).
penghubung antara Kecamatan Parang dan Kecamatan Poncol, tepatnya di Desa Cileng,
Poncol, longsor pada Rabu (1/2/2017) sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Kasi
Kedarutatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan,”Fery
Yoga Saputra, kepada Mearindo.com via phone, Sabtu (4/2/2017).
Fery
mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Magetan
sejak Rabu pukul 16.00 WIB hingga Kamis pukul 04.00 WIB. Akibatnya, sungai yang
ada di bawah jembatan Cileng meluap dan menggerus fondasi jembatan.
mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Magetan
sejak Rabu pukul 16.00 WIB hingga Kamis pukul 04.00 WIB. Akibatnya, sungai yang
ada di bawah jembatan Cileng meluap dan menggerus fondasi jembatan.
Karena
terus menerus diterjang air, kata Fery, fondasi dan tanah jembatan itu pun
ambrol. Badan jalan yang ambrol yaitu mencapai 10 meter dengan lebar tiga meter
dan tinggi lima meter.
terus menerus diterjang air, kata Fery, fondasi dan tanah jembatan itu pun
ambrol. Badan jalan yang ambrol yaitu mencapai 10 meter dengan lebar tiga meter
dan tinggi lima meter.
Saat
ini jembatan penghubung dua kecamatan itu tidak bisa dilewati oleh kendaraan
roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat, namun harus
lebih waspada karena badan jembatan yang tersisa hanya sekitar tiga meter.
ini jembatan penghubung dua kecamatan itu tidak bisa dilewati oleh kendaraan
roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda dua masih bisa lewat, namun harus
lebih waspada karena badan jembatan yang tersisa hanya sekitar tiga meter.
“Tidak
ada korban jiwa maupun korban luka dalam bencana ini. Namun kerugian material
diperkirakan mencapai Rp100 juta,” jelas Fery.
ada korban jiwa maupun korban luka dalam bencana ini. Namun kerugian material
diperkirakan mencapai Rp100 juta,” jelas Fery.
Lebih
lanjut, Fery menuturkan saat ini BPBD beserta TNI dan Polri telah memberi papan
peringatan untuk pengguna jalan. BPBD Magetan juga akan berkoordinasi dengan
instansi terkait supaya jembatan itu segera diperbaiki.
lanjut, Fery menuturkan saat ini BPBD beserta TNI dan Polri telah memberi papan
peringatan untuk pengguna jalan. BPBD Magetan juga akan berkoordinasi dengan
instansi terkait supaya jembatan itu segera diperbaiki.
Fery
mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati karena hujan
dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih akan mengguyur wilayah
Magetan hingga bulan Maret 2017.(lak)
mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati karena hujan
dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih akan mengguyur wilayah
Magetan hingga bulan Maret 2017.(lak)
No Responses