banner 728x90

Ibu – Ibu Dari Ngadirejo Kota Kediri Geruduk BSSJ, Ternyata Ini Yang Dilakukan

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Bank Sampah Sapu Jagad atau yang lebih dikenal dengan sebutan BSSJ, Minggu (18/6/2023) kedatangan tamu Ibu – ibu dari Kelurahan Ngadirejo, kecamatan Kota Kediri. Rombongan dari Kediri tiba di Sekretariat Pusat Kerajinan Daur Ulang Sapu Jagad, Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan disambut oleh Direktur Bank Sampah Sapu Jagad beserta anggota.

Rukmini selaku ketua rombongan dari Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota Kediri mengatakan, kunjungan kami ke sapu jagad ini ingin mengadopsi apa yang telah dilakukan oleh sapu jagad. Menurut kami apa yang dilakukan sapu jagad ini patut untuk di tiru dan di aplikasikan di tempat kami.

“Selama ini kami juga mengelola bank sampah tapi seakan hidup enggan matipun segan, ibaratnya kempis – kempis atau tengel – tengel karena kurangnya suport dari pihak terkait,” ungkapnya.

Untuk itu, Rukmini beserta rombongan berkunjung ke Sapu Jagad untuk menimba ilmu bagaimana cara dan tata kelola Bank Sampah dari awal sampai akhir. Bagaimana caranya bisa mandiri, dikelola sendiri serta bagaimana caranya bisa membuat bermacam kerajinan dan yang paling menggoda kita adalah sofa botik sofa botol plastik.

“Pokoknya nanti kami ingin mengadopsi konsep yang ada di sapu jagad ini dan kita terapkan di Kediri,” Terang Rukmini dengan semangat.

Ditempat yang sama, Direktur Sapu jagad, Juli Kuswanto menjelaskan bahwa mengelola Bank Sampah itu harus dimulai dari hati, di tata niatnya serta harus ikhlas dan istiqomah, tidak boleh instan, harus melalui semua proses dan tahapannya.

“Jangan takut dibenci, dicaci di hina bahkan direndahkan, anggap itu sebagai angin lewat dan sebagai makanan kita sehari hari sebagai pelecut semangat kita untuk lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Juli mengatakan, di Bank sampah kalau hanya sekedar jemput sampah, timbang, pilah dan jual itu tidak akan bisa berkembang karena yang dilakukan ya begitu begitu saja.

“Kalau kita bisa kreatif dan inovatif insha Allah akan mendatangkan berkah serta rejeki tersendiri buat semua anggota Bank sampah,” ungkapnya

Jangan takut tidak laku, rejeki itu milik Allah, tapi usaha dan doa adalah milik kita. Tetap semangat, tebar manfaat berkarya dengan aksi nyata, pesannya. (G.Tik)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan