Tarian Kolosal Kisah Ratu Maduretno Memukau Parade Senja Kab. Magetan
Magetan, Jawa Timur – Mearindo.com – Parade Senja Kabupaten Magetan kembali digelar sepekan menjelang bulan Ramadlan tahun 2023. Dalam tiap gelarannya, event Parade Senja sukses menarik perhatian masyarakat Magetan. Dan untuk kali ini Parade Senja yang diselenggaranan di Alun Alun Kabupaten Magetan 17 Maret 2023 jatuh pada giliran Kecamatan Kawedanan.
Parade Senja yang merupakan salah satu serangkaian giat upacara penurunan bendera Merah Putih oleh Pemkab Magetan kali ini menampilkan atraksi drumband, tarian kolosal oleh siswa sekolah tingkat pertama dan tingkat atas di wilayah kecamatan Kawedanan.
Tak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, acara tersebut juga seolah menjadi ajang untuk mepromosikan elektabilitas masing-masing sekolah tingkat menengah dan tingkat atas di suatu wilayah kecamatan, Maka, tak heran jika para peserta berupaya tampil maksimal apapun kondisinya. Seperti halnya perhelatan Parade Senja kali ini diwarnai dengan kondisi hujan lebat namun tidak menjadi penghalang pementasan group kreasi siswa siswi dari Kecamatan Kawedanan.
Tampil memukau disela sela hujan pelajar SMPN 1 Kawedanan membawakan taraian kolosal dengan tema “Madu Retno” diiringi diiringi musik karawitan menggambarkan semangat perjuangan, dan penghargaan yang tinggi terhadap jasa para pahlawan dalam memimpin sebuah wilayah kerajaan.
Anya Dewi Pramesthi, siswi kelas 7A SMPN 1 Kawedanan yang berperan sebagai Kanjeng Ratu Maduretno ini, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini, “Menurut saya kegiatan seperti ini harus sering diadakan agar semangat cinta tanah air,dan cinta budaya terus berkembang diantara para generasi penerus.
Bapak Pramadi, bagian Kesiswaan dari SMPN 1 Kawedanan menegaskan bahwa SMPN 1 Kawedanan sangat mendukung kegiatan ini serta bagus untuk memupuk dan mengembangkan cinta budaya, sejarah dan bangsa diantara kalangan generasi penerus.
“Hal yang sangat penting untuk ditanamkan sedini mungkin di kalangan para pemuda, agar semangat luhur ini terus terjaga”, kesan Dony Indro Prakoso ayah dari pemeran Ratu Maduretno yang turut menyaksikan Parade Senja.
Dikatakan Imam Yudianto bercerita tentang sejarahnya Nyai Madu Retno dan KPH Ronggo Prawiryodirjo 3, “Menurut sejarah Nyai Madu Retno adalah putri dari Sri Sultan Hamengku Buwono 2 keraton ngayogyakarto hadiningrat yang di nikahi oleh seorang adipati brang wetan yang bernama Ronggo Prawiryodirjo 3 , Ronggo Prawiryodirjo 3 itu anak dari Ronggo Prawiryodirjo 2 dan cucu dari Ronggo Prawiryodirjo 1 yang makamnya berada di makam taman Kota Madiun , para-para Adipati brang wetan mulai Ronggo Prawiryodirjo 1 sampek Ronggo Prawiryodirjo 3 adalah orang kepercayaan Sri Sultan Hamengku Buwono Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat karena mereka sangat berjasa sekali dalam pembuatan bangunan peninggalan jaman kerajaan keraton ngayogyakarto hadiningrat menurut sejarah buka besar keraton Ngayogyakarto Hadiningrat Adipati Brang Wetan Ronggo Prawiryodirjo 1 sampai Ronggo Prawiryodirjo 3 adalah Arsistek semua peninggalan kerajaan Kasultanan Yogyakarta”, terang Imam. (DIP/Red)
No Responses