Lima Orang Doanya Mustajab Menurut Nabi Muhammad SAW
Berikut al fakir sampaikan lima orang yang doanya akan diijabah jika ia memanjakannya dengan khusyu :
1. Doanya Seseorang Pada Saudaranya yang Tidak Ada di Depannya
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya: “Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang tidak berada di hadapannya akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada malaikat. Setiap dia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, berkata malaikat yang bertugas dengannya: ‘Aamiin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu juga.” (HR. Muslim).
Begitu juga diriwayatkan dari dari Abu Darda radhiyallahu anhu, dari Nabi ﷺ bersabda:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Artinya: “Tidaklah ada seorang hamba Muslim, mendoakan saudaranya yang tidak berada di hadapannya, kecuali malaikat akan berkata: ‘Dan bagimu sepertinya.’ (HR. Muslim).
2. Doanya Orang yang Terzalimi
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi ﷺ telah mengutus Mu’adz radhiyallahu anhu ke negeri Yaman, dan beliau ﷺ berwasiat kepadanya. Salah satunya adalah sabdanya:
وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ
Artinya: “Dan berhati-hatilah kamu dengan doa orang yang dizalimi. Maka sesungguhnya tidak ada pembatas antara dia dengan Allah. ” (HR. al-Bukhari).
3. Doanya Musafir
Abu Hurairah radhiyallahu anhu telah berkata: telah bersabda Rasulullah ﷺ:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
Artinya: “Tiga macam doa yang dikabulkan dan tidak ada keraguan di dalamnya: Doa orang yang terzalimi, doa orang musafir dan doa orang tua untuk anaknya.” (HR. at-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani).
4. Doanya Orang yang Berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dimarfu’kan kepadanya:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: “Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doa mereka: Orang yang berpuasa sampai dia berbuka, seorang imam yang berlaku adil, doa orang yang terzalimi. Allah mengangkatnya ke atas awan dan membukakan baginya pintu-pintu langit dan Rabb berfirman: ‘Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu, walaupun dalam jangka waktu yang lama’.” (HR. at-Tirmidzi).
5. Doanya Pemimpin yang Adil
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu di dalam hadis yang panjang dari Nabi ﷺ, tentang menyifati Surga dan kenikmatannya yang kekal, beliau berkata di akhir hadisnya:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَـهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: “Tiga kelompok yang tidak akan ditolak doa-doa mereka: Orang yang berpuasa sampai dengan berbuka, seorang imam yang adil, doa orang yang terzalimi. Allah mengangkatnya ke atas awan dan membukakan baginya pintu-pintu langit dan Rabb berfirman: ‘Demi kekuasaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu, walaupun setelah waktu yang lama’.” (HR. at-Tirmidzi dan disahihkan al-Albani).
Itulah 5 doa orang yang mustajab sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah Saw melalui hadits-hadits mulianya. Semoga kita semua menjadi hamba pilihan Allah yang kelak mendapatkan kenikmatan di akhirat sebagai kenikmatan yang hakiki. Aamiin.
Klik Dibawah ini dan Amiin kan
Syifaul Anam
Gubug Angkring Al Ghoniyyah
Gambyak, Keras Kulon, Gerih, Ngawi
No Responses