banner 728x90

Warga Kuatir Akibat Belum Ada Perbaikan Dampak Longsor Di Belakang Gedung PPI

Sampai Kini 2021 Belum Ada Penanganan Dari Pemerintah Untuk Longsor Belakang Gedung PPI Magetan

Magetan-Mearindo-longsor yang terjadi beberala bulan lalu terjadi di magetan tepatnya belakang gedung PPI hingga kini masih menyisakan rasa kwatir. Pasalnya belum ada perbaikan pada lokasi longsor hingga dikawatirkan akan berdampak pada bangunan pondaai gedung.

Hujan deras yang terjadi pada bulan November 2020 lalu, mengakibatan longsor di belakang gedung PPI Jalan Jaksa Agung Suprapto, RT 01 RW 05 Kelurahan Magetan Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan.

Longsor yang terjadi di akhir Bulan November kemarin, sepanjang kurang lebih 25 meter dan terjadi sudah dua kali ini selang seminggu kemudian,

Longsor yang pertama kali begitu parah,beruntung tidak menjadikan robohnya bangunan di sekitar PPI, hanya saja pada pondasi tepi bangunan sebelah utara mengalami kerobohan yang sangat miris sekali, bila tidak segera cepat ditangani ditakutkan mengakibatkan kerobohan pondasi dan bangunan gedung/kantor penyuluh agama tersebut.

Kronoligis kejadian menurut Muniri selaku penjaga malam PPI sewaktu kejadian mengungkapkan “Waktu derasnya hujan di akhir Bulan November yang mengakibatkan bambu penyangga utama longsor dan ikut menggerus tanah sekitarnya yang terlalu mepet ke bangunan yang sebelah selatan dan akirnya terjadi longsor tanah” ujar Muniri.

Muniri warga Kelurahan Magetan mempunyai harapan “Saya dengar katanya sungai Gandong ini dibawah tanggung jawab BBWS Bengawan Solo, terus dari pihak PPI masih menunggu dari keputusan Kepala Kemenag dan pihak opd terkait” kata Muniri.

“Penanganan dari pihak PPI sendiri bangunan sebelah utara ada yang dikurangi sekitar 4 sampai 5 meter, setelah dikurangi musim hujan deras datang saat itulah terjadi longsor diawali dari bambu penyangga yang sebelah Timur PPI itu terhantam air hingga merambat kesebelah Baratnya gedung PPI” tambah Muniri.

Harapan dari PPI sendiri “Berharap agar dipercepat penanganan dari pihak BBWS Bengawan Solo atau pihak terkait” tutup muniri. (Altec)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan