banner 728x90

Hadits Tentang Pemerintahan Orang-Orang Bodoh: Apakah Kita Mengalaminya?

Jabir bin Abdullah, meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Ka’ab bin Ujrah, “Semoga Allah melindungimu dari kepemerintahan orang-orang bodoh, wahai Ka’ab.” Ka’ab bertanya, ”Apa kepemerintahan orang-orang bodoh itu, wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Pemimpin-pemimpin setelahku. Mereka tidak mengambil petunjuk dengan petunjukku dan tidak mengikuti sunnahku. Siapa yang membenarkan kebohongan mereka dan membantu kezaliman mereka, maka mereka bukan termasuk golonganku, dan aku bukan bagian dari mereka. Kelak, mereka tidak akan datang ke telagaku. Sedang siapa yang tidak membenarkan kebohongan mereka dan tidak membantu kezaliman mereka, maka mereka termasuk golonganku dan aku bagian dari mereka. Kelak, mereka akan datang ke telagaku.” (Lihat: HR. Al-Hakim, Al-Mustadrak: IV/424, dan dia berkata. “Hadits yang isnadnya Sahih”.)

Pemerintahan orang-orang bodoh tersebut diikuti pula pembantu-pembantu mereka dari kalangan Polisi. Mereka membantu pemimpin-pemimpin tersebut dalam kezaliman. Mereka suka memukul manusia dengan cemeti (bersikap kejam), merendahkan dan menghinakannya. (Lihat: Syaikh Mahir Ahmad Ash-Shufi, Tanda-Tanda Kiamat Kecil & Besar. Judul asli: Asyratus sa’ah al-hasyru wa qiyamus sa’ah. Penerjemah: Arif Mahmudi dkk, Jakarta: Ummul Qura, 2012, hlm.168. Baca juga: Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil. Hari Kiamat Sudah Dekat. Judul asli: Asyraathus Saa’ah. Penerjemah: Beni Sarbeni, Jakarta: Pustaka Ibnu Katsir.)

Ditulis oleh :
Dr. H. Abdul Chair Ramadhan, S.H., M.H.
Direktur HRS Center

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan