banner 728x90

Tingkatkan Kualitas Keimanan dan Ketakwaan, Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Gelar Pengajian Rutin


Banyumas – Pengajian rutin yang dilaksanakan ini dalam rangka mempertebal dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, ungkap Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Dewi Lagan Safrudin pada kesempatan pengajian rutin, Rabu (9/9/2020) di Masjid Wijayakusuma Makorem 071/Wk Jl.Jend.Soedirman No.1 Sokaraja Banyumas.

Disamping itu, pengajian yang kita laksanakan ini agar senantiasa anggota Persit Kartika Chandra Kirana khususnya Koorcab Rem 071 menanamkan akidah dan akhlak mulia dalam sendi-sendi kehidupannya baik sebagai seorang isteri pendamping suami, ibu dari putra putrinya maupun dalam berkehidupan di lingkungan masyarakat dan organisasi.

Pengajian rutin yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M yakni mencuci tangan sebelum kegiatan, memakai masker dan menjaga jarak serta dilaksanakanya pengecekan suhu tubuh ini, diawali dengan pembacaan Surat Yasin yang dipandu Ustad Serda Dzamzam Nuryanto dari Staf Bintalrem 071/Wijayakusuma, dilanjutkan pembinaan rohani Islam tentang Bersyukur Kepada Allah SWT.

Dikatakan, bersyukur merupakan suatu perbuatan yang bermaksud berterima kasih atas limapahan nikmat yang telah Allah berikan. “Maka jika kita diberi suatu nikmat, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang bersyukur niscaya Allah akan menambah kenikmatan tersebut”, ungkapnya.

Sesuai dengn firman Allah dalam (QS : Ibrahim :7) yang maknanya : Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.

Diterangkan Ustad Serda Dzamzam, bersyukur itu dibagi atas tiga macam, diantaranya adalah bersyukur menggunakan lisan, badan dan hati. “Cara kita kita bersyukur dengan menggunakan lisan adalah kita mengakui atas segala kenikmatan yang telah Allah SWT berikan kepada kita, dengan sikap yang merendahkan diri. Sedangkan cara kita bersyukur dengan badan, yakni dengan cara bersikap selalu sepakat serta melayani “mengabdi” kepada Allah SWT. Dan cara kita bersyukur dengan hati adalah mengasingkan diri di hadapan Allah SWT dengan cara konsisten tetap menjaga atas keagungan Allah SWT”, jelasnya.

Tanda-tanda seseorang itu bersyukur dengan lisan yaitu lisannya selalu bersyukur apabila medapat nikmat dari Allah, misalnya dengan mengucap hamdalah. Sedangkan tanda-tanda orang yang syukur dengan badan adalah orang yang senantiasa beribadah, kenyataan ini dapat direalisasikan dengan bentuk perbuatan. Sedangkan bersyukur dengan hati adalah orang yang selalu menjaga harinya dan senantiasa bersyukur dengan melalui hatinya, yang tercermindari perbuatannya.

“Apa bila kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, sesunguhnya itu demi kebakan kita sendiri, sesuai dengan firman Allah yang tertera dalam Alquran surat An-Naml ayat 40 yang artinya: “Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”, tuturnya.

Pengajian rutin yang dilaksanakan pada setiap bulannya ini dihadiri Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 beserta pengurus dan anggota serta pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVI Dim 0701/Bms dan Balak Aju.

Disamping dilaksanakannya kegiatan pembinaan rohani Islam dalam pengajian, juga dilaksanakannya pembinaan rohani Kristen “Ibadah Oikumene” yang diikuti pengurus dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro yang beragama Nasrani di Aula Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dipandu PNS Setiyo Widodo dari Staf Bintalrem 071/Wijayakusuma.(bowo)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan