Kornas TRC PPA Menyayangkan Kinerja Oknum P2TP2A Gresik Atas Korban Pencabulan Yang Telah Melahirkan
GRESIK – Perjalanan hidup manusia tak kan pernah bisa ditebak, semua bak misteri yang tak seorangpun tau realita kedepan.
Mega (Nama Samaran) bocah (16) korban pencabulan oleh lelaki bejad inisial “SG” di Gresik pada 8 Juli 2020 lalu telah melahirkan bayi perempuan dengan selamat.
Seperti di tuturkan yang akrab disapa Bunda Naumi Koordinator Nasional (Kornas) Tim Perlindungan Perempuan & Anak (TRC PPA) bahwa sejak awal kasus yang menimpa Bunga di kawal oleh Umi Khulsum Ketua TRC PPA Korda Gresik.
Biaya operasional persalinan Bunga pun di bantu oleh TRC PPA Gresik, namun mendadak muncul oknum P2TP2A yang menurut keterangannya, telah menghubungi pihak keluarga Bunga menanyakan kwitansi biaya Rapied Test dengan alasan akan menggantinya,kenapa harus berbuat seperti itu ?apakah biar ada laporan dan seolah olah mendampingi korban?jangan seperti itu tutur Bunda.
“Mari saling menghormati dan menghargai, TRC PPA sudah mengawal kasus ini, jangan gunakan cara – cara yang tidak baik yang justru akan memperburuk citra P2TP2A, bila perlu saya akan laporkan oknum P2TP2A kepada menteri terkait, Pungkas Bunda.
Part I : TRC PPA
Pewarta : Gus
No Responses