Ratusan Warga Kebutuhjurang Ikuti Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Alam
Banjarnegara. Mearindo.com- Cuaca yang cerah dan angin semilir yang berhembus di bukit Desa Kebutuh Jurang Kec. Pagedongan Kab. Banjarnegara membuat warga yang mayoritas sebagai petani hidup rukun dan damai. Namun ditengah kedamain tiba-tiba bencana alam tanah longsor menimpa desa penghasil sayuran.
Bunyi sirine yang meraung-raung diikuti bunyi-bunyian alat tradisional seperti kentongan dan lain-lain menambah kepanikan waga. Mendengar suara sirine dan bunyi-bunyian tanda terjadi bencana tanah longsor, membuat warga masyarakatpun berhamburan keluar rumah mencari perlindungan. Terik mata hari yang begitu menyengat dan medan yang berbukit tak mengendorkan semangat warga untuk menyelamatkan ke tempat-tempat yang dianggap lebih aman.
Bersamaan itu pula, Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Banjarnegara yang terdiri dari unsur TNI, Polri, SAR, Tagana, PMI serta instansi terkait lainya secara serentak mengevakuasi masyarakat yang terdampak bencana ke tempat yang lebih aman di posko pengungsian yang telah ditetapkan.
Demikian skenario latihan simulasi kesiapsiagaan bencana alam tanah longsor, yang diselenggarakan Korem 071/Wikayakusuma di Desa Kebutuhjurang Kec. Pagedongan Kab. Banjarnegara, antusias mengikuti latihan, Kamis (7/11/2019).
Latihan yang diikuti ratusan warga masyarakat bersama Satgas (PRCPB) itu disaksikan langsung oleh Danrem 071/Wk Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Han.
Dikatakan Danrem, kegiatan latihan simulasi kesiapsiagaan bencana alam ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan aparat TNI dan instansi terkait yang tergabung dalam PRCPB dalam meningkatkan kerjasama dan keterpaduan antar unsur yang ada dalam penanganan bencana alam diwilayah.
“Ini latihan taktis yang bertujuan untuk melatih unsur komandan dan staf dalam prosedur hubungan komandan dan staf, jika terjadi bencana diwilayah”, ungkapnya.
Dikatakan pula, latihan simulasi ini juga untuk menguji proses pengambilan keputusan yang dapat terlaksana dengan baik mulai dari proses perencanaan, persiapan sampai pelaksanaan operasinya.
Sementara itu, Dandim 0702/Pbg Letkol Inf Yudi Nofrizal selaku Kawasdal Latgul Bencal menyampaikan, latihan simulasi penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan selama 3 hari ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit dalam melakukan hubungan kerja dengan unsur terkait dalam PRCPB dan lembaga BPBD dalam operasi penanggulangan bencana alam dan evakuasi korban.
“Latihan ini merupakan media uji coba prosedur tetap Kodim 0704/Banjarnegara dalam penanggulangan bencana alam tanah longsor diwilayah”, terangnya
Dandim berharap dengan kegiatan ini, prajurit Kodim 0704/Banjarnegara mampu menjalin kerjasama dan bersinergi dengan unsur lain bersama masyarakat dalam menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi diwilayah. Sehingga setiap saat, prajurit Kodim 0704/Banjarnegara siap melaksanakan tugas operasi jika terjadi bencana alam diwilayah tanggungjawabnya.
Disamping itu, kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat mengetahui tindakan apa yang harus diperbuat dan dilakukan jika terjadi bencana alam di wilayahnya.(bowo)
No Responses