banner 728x90

Selain Salurkan Bantuan, Kartar Tunas Bangsa Pupus Berdoa Bersama Korban Banjir Ngawi

Jawa Timur – Mearindo.com, Pemuda dari Karang Taruna Tunas Bangsa Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan selain menyalurkan bantuan Sembako juga mengajak korban bencana banjir lakukan Doa terdampak banjir di Dukuh Rejosari, Desa Kasreman, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi pada Senin, 11 Maret 2019.

Wilayah Rejosari Kasreman merupakan salah satu wilayah terdampak banjir yang parah dengan ketinggian air mw capai 1.5 meter dari bahu jalan. Saat terjadi banjir bandang tanggal 7 sampai 9 Maret 2019, Ratusan warga difungsikan menggunakan perahu BPBD Ngawi di Balai Desa Sidorejo.

Kedatangan relawan Kartar Tunas Bangsa Desa Pupus disambut puluhan warga korban banjir didampingi perangkat desa setempat. Sebelum pembagian paket bantuan kemanusiaan sembako mereka lakukan Doa Bersama untuk diberikan tambahan kesabaran, ketabahan dan dicabut balak bencana yang dipimpin Anam anggota Jaringan Relawan Independen TIDAR – ERME.

Putri Yuliana (28 tahun) Sekretaris Kartar Tunas Bangsa Desa Pupus saat berada ditengah – tengah warga korban bencana mengatakan bantuan yang disalurkan dihimpun dari masyarakat Desa Pupus melalui karang taruna dan disalurkan langsung kepada warga terdampak.

“Bantuan ini semoga dapat memberikan manfaat dan meringankan beban saudara kita setelah tertimpa bencana banjir beberapa hari lalu, semoga setelah ini tidak ada bencana lagi dan masyarakat kembali bangkit untuk menata kembali perekonomian dan menjalani kehidupan yang normal seperti sedia kala.” harap Putri.

Ditempat yang sama, Eva (38 tahun) salah satu warga Rejosari Desa Kasreman ketika ditanya mengenai bantuan mengatakan warga sekitarnya baru menerima bantuan paket berupa sembako sebanyak 3 kali setelah dirinya pulang dari posko pengungsian.

Bencana banjir di Kabupaten Ngawi, beberapa daerah yang mengalami kekurangan bantuan diantaranya korban banjir di wilayah beberapa Dukuh yang ada Desa Kasreman Purwosari Kecamatan Kwadungan dan Desa Kasreman Kecamatan Geneng.

Selain itu, Karjito selaku Koord Kedarutatan TIDAR – ERME mengatakan pihaknya bersama relawan sebelumnya melakukan survey kelokasi – lokasi yang terdampak banjir mengenai arus bantuan kemanusiaan yang datang. Sehingga timnya dapat memberikan informasi mengenai wilayah mana yang kekurangan bantuan berdasarkan kondisi dan kerugian saat terjadinya bencana banjir.

Sebelumnya banjir yang terjadi di Kabupaten Ngawi pada Rabu pagi tanggal 7 Maret 2019 air mulai menggenangi pemukiman penduduk akibat meluapnya Sungai Bengawan Madiun itu merendam rumah warga sebanyak 4.490 KK di 18 Desa, 6 Kecamatan di Kabupaten Ngawi dengan ketinggian 50 – 120 cm. (Gesang)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan