Perkuat Basis, Ratusan Relawan PADI Madiun Touring Bareng

Mearindo.com – Sejumlah ratusan masa relawan PADI (Prabowo Sandi) melakukan road show ke beberapa titik wisata di daerah Madiun Jawa Timur pada Selasa, 05 Februari 2019.

Salah satu lokasi yang menjadi titik kumpul gabungan relawan PADI dari karesidenan Madiun ialah Wisata bersejarah Monumen kekejaman PKI yang ada di Desa Kare, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, atau dikenal Monumen Kresek.

Perwakilan gabungan relawan PADI dari Madiun, Ponorogo, Magetan dan sekitarnya tersebut bertemu dengan maksud menjadi ajang silaturrahmi dan kordinasi dalam rangka perjuangan memenangkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 02.

Sekitar pukul 08.30 Wib berlokasi di area parkiran taman depan Monumen Kresek tampak mulai berdatangan gabungan relawan yang mengenakan kaos PADI. Selain silaturrahmi antar relawan tour relawan PADI mereka maksudkan untuk sosialisasi program perjuangan pemenangan Prabowo Sandi pada Pilpres April 2019 mendatang.

Fikri DWI Sutanto, koordinator acara Touring gabungan relawan PADI sebelumnya juga menghimbau agar relawan meningkatkan intensitas koordinasi dengan menjaga komunikasi antar relawan, hal ini disampaikan lantaran pihaknya sering mengalami kendala dalam melakukan kegiatan kegiatan seperti sebelumnya sulitnya mendapat ijin kegiatan Tablig Akbar bersama Ustadz Tengku Zulkarnain pada beberapa waktu lalu dan banyaknya penggembosan yang dilakukan pihak – pihak lain.

Salah satu relawan PADI yang berasal dari Kandangan Desa Kare, dalam orasinya mengajak seluruh relawan untuk memperjuangkan kemenangan Prabowo Sandi dengan santun dan tidak takut dengan berbagai intimidasi ataupun tekanan yang datang dari luar. Kemanangan Pasangan Calon nomor urut 02 adalah kunci jawaban dalam memperjuangkan Indonesia Adil dan Makmur.

“Monumen KRESEK ini adalah bukti sejarah kebiadaban komunis di Indonesia. Dan akhir – akhir ini bangsa disuguhkan informasi fakta banyaknya imigran dari negara penganut komunis yang kita sangat kuatirkan keberadaan mereka kembali menyebarkan faham komunis. Tragedi kekejaman komunis pada tahun 1948 sudah cukup mengingatkan kita untuk menjaga bangsa ini dan membentenginya dari masuknya faham – faham komunis”. Tegas relawan dari Kandangan, Kare, Madiun.

Kontributor : Gesang

Foto : Sumber Relawan Padi