banner 728x90

Masih Terjebak, Ribuan Warga Pulau Sebesi, Rajabasa Akibat Bencana Selat Sunda

Mearindo, Ribuan masyarakat Desa Pulau Sebesi, Rajabasa, Lampung Selatan hingga saat ini terjebak, tidak dapat keluar dari pulau yang berada di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Pasalnya, pasca terjadinya gelombang  pasang (Tsunami, red) akibat erupsi dari  anak  Gunung  Krakatau  itu telah  menghancurkan semua kapal yang ada di pulau itu. (24/12/2018)

Dari informasi yang didapat media melalui  sambungan  seluler, masyarakat  yang  ada di pulau sebesi belum juga mendapatkan bantuan  dari luar.  Saat ini mereka masih mengungsi di  gunung  Sebesi, dengan peralatan seadanya.  Masyarakat  masih diliputi kecemasan yang tinggi.

Mereka berharap segera dievakuasi  dibawa keluar pulau, khawatir  terjadinya  gelombang susulan. Tolong kabarkan mas, kami terjebak disini  tidak dapat kemana- mana, semua kapal  hancur,  warga cemas,  kami masih diatas gunung mengungsi, khawatir  terjadi  gelombang  susulan,” kata Mutiara, Minggu (23-18).

Masih kata Mutiara, tak hanya kapal saja yang hancur akibat gelombang tinggi  semalam, melainkan rumah-rumah penduduk pun porak poranda diterjang gelombang tsunami.
”Dusun tempat saya yang paling parah, rumah saya aja hancur mas,” kata Mutiara sambil menangis.

Kecemasan warga pulau sebesi menjadi-jadi lantaran, letak pulau sebesi yang sangat berdekatan dengan anak gunung krakatau, hanya berjarak 1 jam perjalanan kapal laut. ”Kami takut mas, warga sangat ketakutan dengan adanya susulan gelombang, karema kami sangat dekat dengan anak gunung  krakatau,” kata Suhaili.

Hingga saat ini menurut Suhaili, Anak Gunung  Krakatau masih aktif melakukan erupsi, dan jauh lebih aktif dari sebelumnya. Saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan pemerintah, agar dapat membawa mereka keluar dari pulau itu. “Sampaikan ya mas, kami butu bantuan pemerintah untuk membawa kami keluar dari pulau, tolong mas, sampaikan keadan kami,“ ujarnya seraya menangis. (LSN)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan