Masih Terjebak, Ribuan Warga Pulau Sebesi, Rajabasa Akibat Bencana Selat Sunda
Mearindo, Ribuan masyarakat Desa Pulau Sebesi, Rajabasa, Lampung Selatan hingga saat ini terjebak, tidak dapat keluar dari pulau yang berada di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Pasalnya, pasca terjadinya gelombang pasang (Tsunami, red) akibat erupsi dari anak Gunung Krakatau itu telah menghancurkan semua kapal yang ada di pulau itu. (24/12/2018)
Dari informasi yang didapat media melalui sambungan seluler, masyarakat yang ada di pulau sebesi belum juga mendapatkan bantuan dari luar. Saat ini mereka masih mengungsi di gunung Sebesi, dengan peralatan seadanya. Masyarakat masih diliputi kecemasan yang tinggi.
Mereka berharap segera dievakuasi dibawa keluar pulau, khawatir terjadinya gelombang susulan. Tolong kabarkan mas, kami terjebak disini tidak dapat kemana- mana, semua kapal hancur, warga cemas, kami masih diatas gunung mengungsi, khawatir terjadi gelombang susulan,” kata Mutiara, Minggu (23-18).
Masih kata Mutiara, tak hanya kapal saja yang hancur akibat gelombang tinggi semalam, melainkan rumah-rumah penduduk pun porak poranda diterjang gelombang tsunami.
”Dusun tempat saya yang paling parah, rumah saya aja hancur mas,” kata Mutiara sambil menangis.
Kecemasan warga pulau sebesi menjadi-jadi lantaran, letak pulau sebesi yang sangat berdekatan dengan anak gunung krakatau, hanya berjarak 1 jam perjalanan kapal laut. ”Kami takut mas, warga sangat ketakutan dengan adanya susulan gelombang, karema kami sangat dekat dengan anak gunung krakatau,” kata Suhaili.
Hingga saat ini menurut Suhaili, Anak Gunung Krakatau masih aktif melakukan erupsi, dan jauh lebih aktif dari sebelumnya. Saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan pemerintah, agar dapat membawa mereka keluar dari pulau itu. “Sampaikan ya mas, kami butu bantuan pemerintah untuk membawa kami keluar dari pulau, tolong mas, sampaikan keadan kami,“ ujarnya seraya menangis. (LSN)
No Responses