banner 728x90

Ormas & LSM Liar Menjamur Itu Tanggung Jawab Kesbang

Iswahyudi Yulianto, PLT Ka. Bakesbangpol Linmas Kab. Magetan, Jawa Timur

Maraknya keluhan masyarakat akibat banyaknya orang yang mengaku aktifis Ormas maupun LSM berkeliaran ke sekolahan maupun kantor kantor membuat resah sejumlah intansi. Sehingga tak heran bila trand sebutan LSM BODREK melekat dikalangan pemerintah, lantaran kehadiran mereka disinyalir hanya menambah masalah tidak memberikan manfaat.

Seperti halnya disampaikan KY salah satu perangkat desa Sidorejo, Magetan yang tidak berkenan disebut namanya mengatakan, dirinya merasa terganggu dengan aktifitas kedatangan orang yang mengaku aktifis itu berdalih mencari informasi penggunaan anggaran ataupun dokumen penting lainya.

KY juga mengatakan saat pihaknya ganti meminta identitas dan legalitas yang mengaku-ngaku aktifis itu justru malah sering mendapatkan ancaman seolah tidak mematuhi Undang undang Keterbukaan Informasi Publik.

“Biasanya mereka gantian datang minta salinan dokumen. Tapi kan setiap orang yang meminta informasi pada kami maka harus kami minta bukti identitasnya. Malah pada ngancam yang aneh aneh”, keluh KY
Hal senada juga disampaikan Ketua Ormas Orang Indonesia Bersatu, Sifaul Anam menyesalkan adanya oknum yang memanfaatkan organisasi untuk mencari uang.

Menurut Anam, seharunya Ormas ataupun LSM menjadi wadah untuk melakukam kegiatan nyata dalam meningkatkan SDM masyarakat dengan anggaran mandiri serta pihak ketiga hanya bersifat sponsor bukan justru organisasi dijadikan ladang mencari makan dan memperkaya diri.

(Sifaul Anam, S. PdI Ketua Ormas Orang Indonesia Bersatu)

Terhadap kabar banyaknya yang mengaku aktifis berkeliaran mengatasnamakan Ormas atau LSM maupun Wartawan Muntaber (Setiap hari Muncul tapi tidak ada beritanya) itu Anam justru menyalahkan pihak Pemerintah Kabupaten Magetan dalam hal ini Bakesbangpol Linmas. Menurut Anam Kesbang sama sekali tidak profesional dalam mengelola mengakomodir serta tegas memferivikasi organisasi yang ada di Magetan.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Semi pegawai Kesbang bagian urusan organisasi, Bahwa Kesbang tidak profesional dalam penataan organisasi khususnya adminiatrasi. Coba cek data ormas, meskipun setiap tahun sampai 2016 dan 2017 kami laporan dan ada perubahan tapi di data Kesbang masih tertera data tahun 2012”. Ucap Anam menirukan teguran ke pihak Kesbang

Anam juga menambahkan, jangan heran di Magetan banyak orang mengaku LSM atau ormas meskipun mereka ilegal tapi sepertinya mereka dipelihara pejabat dan dibiarkan Kesbang berkeliaran ke dinas maupun intansi, Anam juga mengatakan Kesbang yang bisa menjawab ada apa pembiaran ini sebab selaku pemegang wewenang yang menertibkan perkumpulan maupun organisasi.

PLT Ka. Bakesbangpol Linmas Kabupaten Magetan Iswahyudi Yulianto saat dihubungi melalui pesan Watsaap mengatakan dirinya baru akan mengumpulkan ketua perkumpulan dan organisasi lantaran baru mendengar adanya aturan baru dan akan mensosialisasikanya.

“Betul mas ini aturan baru disosialisasikan pusat kemarin. Segera akan saya sampaikan”, kata Yuli

Sebelumnya Magetan sempat dibuat resah atas ulah beberapa orang mangaku dari LSM dan wartawan yang mendatangi kepala desa dan meminta sejumlah uang dengan alasan monitoring Dana Desa. (Har/Goes)

Magetan Resah. Beredar Surat Dan Kuitansi Pengawas Dana Desa Raup Jutaan Rupiah, Berikut Nama Oknum LSM dan Wartawan

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan