banner 728x90

Proyek Talud Dana Desa di Desa Terung Makan Korban Satu Pekerja Meninggal Dunia Tertimpa Talur yang Ambrol

Disinilah Bejo tertimpa talud lama depan rumah salah warga, Rabu (9/9/2017)

Magetan – Pembangunan Proyek Talud Pemerintahan Desa Terung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan yang di biayai dari Dana Desa (DD) kemarin hari Selasa (8/8/2017) telah menelan korban meninggal dunia akibat runtuhnya pondasi salah satu rumah yang dilalui proyek talud tersebut.

Pekerja proyek talud, Bejo (67) warga desa Terung Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan menghebuskan nafas terakhir saat dirawat di Pukesmas Panekan, Selasa (8/8/20170).

Data yang di himpun Mearindo.com, Sumadi (55) sesama pekerja di proyek talud itu mengatakan, Bejo bersama yang lainnya mengerjakan proyek talud sekitar pukul 10.30 Wib di depan rumah yang sudah ada pondasi taludnya, tiba-tiba pondasi talud lama ambrol dan menimpa tubuh Bejo dan para pekerja lainnya langsung menolong Bejo.

“Bejo mengalami luka dibahu kanan kelihatan lembam di bahu sebelah depan, tak panjang pikir seluruh rekannya membawa korban menuju ke Pukesmas di Panekan,”ucap Sumadi, Rabu (9/8/2017).

Lanjut Sumadi, korban meninggal dunia saat dirawat di Pukesmas Panekan, Bejo mengalami luka yang sangat cukup serius dibagian bahu kanan depan tampak lembam dan ternyata tulang iganya patah.

Jenazah Korban langsung dibawa pulang kerumah duga, selanjutnya korban dimakamkan di pemekaman umum desa setempat.

Saat Media Mearindo.com menemui salah satu pejabat di Lingkungan Desa Terung, Kaur Pemerintahan di Kantor Desa seakan menyalahkan Korban (Bejo) itu salahnya sendiri masa pondasi lama di dukiri akhirnya tertimpa dia dengan nada sinis.

Lalu awak media Mearindo.com melanjutkan penelusurannya kelokasi tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk meminta keterangan lebih lanjut, dilingkungan sekitar TKP, ternyata proyek berjalan seperti biasa tak tampak ada musibah yang telah terjadi.

Hanya anehnya saat kami mau bertanya satu persatu pekerja berusaha meninggalkan lokasi pekerjaan tidak mau mengasih keterangan, hanya ada salah satu pekerja ternyata di tanyai tidak menjawab hanya diam saja ternyata orang tersebut bisu.

Lalu awak media melanjutkan ke rumah duka salah seorang dari keluarga mengatakan Pemerintah Desa setempat telah memeberikan santuna kepihak keluarga korban,”terang Kamto.

Ditempat yang berbeda Kapolsek Panekan AKP Sukarno saat dikonfirmasi Mearindo.com memebenarkan kemarin di proyek talut irigasi di desa Terung telah terjadi korban tertimpa talud lama yang kondisi talud tersebut sudah retak sebelumnya. (lak)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan