Pendaratan Darurat Pesawat Di Sawah, Gegerkan Warga Ponorogo
Ponorogo-Jawa Timur
Pendaratan darurat pesawat Aviat Husky di area persawahan Ds. Carangrejo Kec.Sampung Kab.Ponorogo Jawa Timur. Minggu, 13/08/2017, pukul 12.30 Wib
Warga Ponorogo digegerkan dengan pesawat yang diduga jatuh di area persawahan Desa Carangrejo Kec.Sampung Kab.Ponorogo siang pukul 12.30 Wib. Pesawat type Aviat Husky sebelumnya berputar sesaat diatas hingga akhirnya melakukan pendaratan darurat tepat d iarea persawahan milik warga Carangrejo. (13/08/2017)
Pesawat dengan Nomor Ekor 0109 yang merupakan kepemilikan KONI DKI Jakarta ini diketahui dikemudikan Pilot Sukandar (73 tahun) pensiunan TNI AU (pangkat terakhir Kapten) dan Co Pilot Joko Hardono (69 tahun) pensiunan Dubes RI untuk Kanada ini sebelumnya telah melakukan perjalanan dari landasan terbang Pondok Cabe Jakarta Selatan pukul 07.00 Wib menuju Pacitan.
Setelah tiba di wilayah udara Kab. Pacitan, pesawat tahun rakitan 1992 tersebut batal landing dikarenakan awan tebal kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Kemudian pesawat bermaksud bertolak menuju Jakarta dengan mengambil rute Solo untuk melakukan pengisian bahan bakar avgas.
Namun Sekira pukul 12.30 Wib saat pesawat melintas di wilayah udara Kab. Ponorogo, Pesawat mendapati lampu indikator bahan bakar menyala yang menunjukkan bahwa bahan bakar menipis. Akhirnya Pilot dan Co Pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat pesawat dengan kapasitas BBM 150 liter jenis Avgas itu guna menghindari kecelakaan udara yang tidak diinginkan.
Aparat dari Polsek Sampung dan Polres Ponorogo yang datang melakukan pengamanan lokasi karena banyaknya warga berdatangan untuk melihat dari dekat pesawat yang diduga jatuh tersebut. Atas insiden pendaratan darurat pesawat itu Pilot dan Co Pilot dinyatakan selamat tidak mengalami cidera, sedangkan kondisi pesawat akan dilakukan cek fisik untuk kelayakan terbang lagi.
Pilot Kapten Sukandar yang melakukan kordinasi dengan Kamsun selaku Kepala Desa Carangrejo berinisiatif melakukan rencana opsi untuk menggunakan area persawahan di sekitar lokasi sepanjang ± 400 meter untuk landasan pacu BBM Avgas yang akan dikirim dari landasan terbang Kab. Pacitan atau melakukan pembongkaran beberapa bagian pesawat untuk kemudian diangkut truck trailer dari Jakarta.(P.Lih)
No Responses