Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Truk Material Galian C
Magetan
Mearindo.com – Warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Rt 01 /
Rw 01 gerah lantaran kerusakan jalan di desa mereka tak kunjung diperbaiki.
Sebagian warga melakukan aksi tanam pisang di kubangan jalan desa tersebut
sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan.
Mearindo.com – Warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Rt 01 /
Rw 01 gerah lantaran kerusakan jalan di desa mereka tak kunjung diperbaiki.
Sebagian warga melakukan aksi tanam pisang di kubangan jalan desa tersebut
sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan.
“Sebenarnya
saya juga sudah menyampaikan masalah ini ke DPU (Dinas Pekerjaan Umum). Namun,
memang belum ada jawabannya,”ujar Kepala Desa Temboro, kepada Mearindo.com
Sabtu (25/2/2017), menyikapi kondisi jalan rusak di wilayahnya selama setahun
terakhir.
saya juga sudah menyampaikan masalah ini ke DPU (Dinas Pekerjaan Umum). Namun,
memang belum ada jawabannya,”ujar Kepala Desa Temboro, kepada Mearindo.com
Sabtu (25/2/2017), menyikapi kondisi jalan rusak di wilayahnya selama setahun
terakhir.
Jauh-jauh
hari, Kepala Desa Temboro mengaku telah menyampaikan masalah kerusakan jalan di
desanya kepada Bupati Magetan. Namun, lanjut dia, orang nomor satu di Magetan
tersebut belum bisa menjanjikan perbaikan dalam waktu dekat ini lantaran proyek
Tol Solo-Kertosono belum kelar.
hari, Kepala Desa Temboro mengaku telah menyampaikan masalah kerusakan jalan di
desanya kepada Bupati Magetan. Namun, lanjut dia, orang nomor satu di Magetan
tersebut belum bisa menjanjikan perbaikan dalam waktu dekat ini lantaran proyek
Tol Solo-Kertosono belum kelar.
“Dulu
sudah mau diperbaiki, namun akhirnya dialihkan ke Desa lain gara-gara masih
dilintasi truk proyek tol,” paparnya.
sudah mau diperbaiki, namun akhirnya dialihkan ke Desa lain gara-gara masih
dilintasi truk proyek tol,” paparnya.
Untuk
mengurangi potensi kecelakaan, pemerintah desa sudah menguruk sebagian jalan
rusak dengan tanah urug. Namun, tak berselang lama, tanah uruk hanyut terseret
hujan deras.
mengurangi potensi kecelakaan, pemerintah desa sudah menguruk sebagian jalan
rusak dengan tanah urug. Namun, tak berselang lama, tanah uruk hanyut terseret
hujan deras.
Kepala
Desa berjanji akan kembali menemui DPU Magetan untuk meminta kejelasan soal
perbaikan jalan di desanya. Masalahnya, kerusakan jalan di wilayahnya cukup
parah dan sudah lama.
Desa berjanji akan kembali menemui DPU Magetan untuk meminta kejelasan soal
perbaikan jalan di desanya. Masalahnya, kerusakan jalan di wilayahnya cukup
parah dan sudah lama.
Kerusakan
itu juga menjadi sorotan warga dan sebagian warga yang usil kerap menjadikan
foto jalan tersebut sebagai bahan meme di media sosial. “Besok saya
akan kembali menemui pejabat DPU untuk menanyakan perbaikan jalan lagi. Hingga
kini belum ada kabar lagi soal nasib jalan desa kami,” tambahnya.
itu juga menjadi sorotan warga dan sebagian warga yang usil kerap menjadikan
foto jalan tersebut sebagai bahan meme di media sosial. “Besok saya
akan kembali menemui pejabat DPU untuk menanyakan perbaikan jalan lagi. Hingga
kini belum ada kabar lagi soal nasib jalan desa kami,” tambahnya.
Pantauan
Mearindo.com, Minggu, kerusakan jalan terparah membujur mulai dari depan
pasar tradisional Desa Temboro hingga ke utara dan arah ke Timur sampai Winong
hingga underpass tol Soker. Hal inilah yang membuat jalan jadi licin kalau
tutun hujan bahkan banyak orang celaka/jatuh seperti tadi pagi dan banyak debu
kalau pas panas.
Mearindo.com, Minggu, kerusakan jalan terparah membujur mulai dari depan
pasar tradisional Desa Temboro hingga ke utara dan arah ke Timur sampai Winong
hingga underpass tol Soker. Hal inilah yang membuat jalan jadi licin kalau
tutun hujan bahkan banyak orang celaka/jatuh seperti tadi pagi dan banyak debu
kalau pas panas.
Kerusakan
jalan itu membuat genangan di mana-mana layaknya kubangan tak beraspal.
Pengendara yang melintas jalan rusak tersebut terpaksa meluncur zig-zag dan
pelan untuk menghindari kubangan.
jalan itu membuat genangan di mana-mana layaknya kubangan tak beraspal.
Pengendara yang melintas jalan rusak tersebut terpaksa meluncur zig-zag dan
pelan untuk menghindari kubangan.
“Apalagi
sekarang kan musim hujan, jalan berubah menjadi kolam lele,” terang salah satu
pembeli di Pasar Temboro, Sulasmi.(Lak)
sekarang kan musim hujan, jalan berubah menjadi kolam lele,” terang salah satu
pembeli di Pasar Temboro, Sulasmi.(Lak)
No Responses