banner 728x90

Komisi A DPRD Magetan Minta Dinas DIKPORA Salurkan BOS Tepat Sasaran

Magetan Mearindo.com, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Magetan diharapkan mampu mengaplikasikan dan menyalurkan Bantuan Operasional Siswa Daerah
(Bosda) kepada siswa di tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama
(SMP) dengan tepat
sasaran.
Targetan itu
disampaikan oleh Kepala Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magetan saat
mensosialisasikan hasil musrembang dengan Komisi A DPRD Kabupaten
Magetan di UPTD Kecamatan Magetan. (14/2/2017)
“BOS
maupun Bantuan Siswa Miskin (BSM) itu dari Pemerintah Pusat. Bosda ini adalah
wewenang Pemerintah Kabupaten Magetan. Sejauh ini yang telah menerapkan adalah
sejumlah daerah di Provinsi Jawa Timur dan di sana berhasil. Di sana, tiap
siswa peroleh bantuan berbentuk Bosda itu Rp 120.000 perbulan,” kata Joko
kepada Mearindo.com, Selasa (14/2/2017).
Berkait
hal itu, lanjutnya, Komisi A DPRD berharap Bosda Magetan dapat diterapkan dan
yang berwenang adalah dinas setempat yang kemudian sasarannya ke seluruh siswa
di dua tingkat pendidikan tersebut.
Dari
hasil perhitungan serta kajian yang dilakukan pihaknya, diperkirakan
membutuhkan alokasi anggaran sebanyak Rp 17 miliar selama setahun untuk
direalisasikan tahun 2017.
“Perhitungan
kami, untuk di tingkat SD peroleh bantuan Rp 40.000 per siswa. Lalu SMP Rp
60.000 per siswa. Di Magetan ada sekitar 17.000 Siswa SD dan 11.000 siswa SMP.
Dana yang tersebut digunakan untuk membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan
pembelian alat sekolah maupun seragam. Program daerah tersebut pun bisa
digunakan sebagai upaya meminimalisir tindak pungutan liar oleh sekolah,”
jelasnya.
Dia
menambahkan, melalui usulan tersebut diharapkan dapat segera dikoordinasikan
dan didiskusikan tahun ini sehingga bisa lebih dimatangkan. Bila perlu pula
dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur
dari sisi regulasi maupun teknisnya. Harapan dia, itu dapat direalisasikan.
Terlebih lagi melalui penerapan program tersebut menguntungkan Pemda Magetan.
“Magetan
sebagai Kabupaten pendidikan, program itu tentu sangat mendukung dan semakin
memperkuat image di daerah lain. Untuk tindak lanjut dari usulan tersebut, kami
rencanakan sudah dibahas dan pada bulan Februari 2017 bersama dinas setempat.
Kemarin kami hanya sebatas melontarkan usulan dan wacana. Untuk alokasi Rp 17
miliar, kami yakin jika Pemda Magetan mampu merealisasikannya,”ungkapnya.
Lanjut,
Joko menanggapi, secara teknis pihaknya dalam Musrembang 2017. Secara prinsip,
pihaknya siap menjalankan program yang diusulkan oleh Komisi A DPRD Kabupaten
Magetan itu. Namun dalam penerapannya jangan sampai terjadi masalah apalagi
berbenturan dengan satuan perangkat kepala daerah (SKPD) lain di Magetan dan
saat sekarang lagi disosialisasikan keseluruh kepala sekolah SD dan SMP seperti
pada pagi hari ini di UPTD Kecamatan Magetan, pungkasnya. (lak)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan