banner 728x90

Kontor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Rusak Parah. Bupati Tutup Mata

Kondisi
salah satu ruangan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang memprehatinkan.

Magetan
Mearindo.com – Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, bagian
belakang depanya ruangan bedahara kini mulai mengkhawatirkan. Bahkan cenderung
membahayakan pegawai dan masyarakat yang hendak berurusan.
Padahal
kantor tersebut untuk kepentingan masyarakat umum khususnya masyarakat yang
peduli dengan perkembangan Pariwisata dan Budaya di Magetan, itu direhab pada tahun
2013, namun kondisi plafon bolong tanpa plafon ada sebagian yang masih ada
plaponnya namun ditakutkan ambruk.
Kekhawatiran
itu juga dialami asalah satu karyawan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang tak
mau di tulis namanya, dia mengaku was-was saat berada di ruangan tersebut,
apalagi saat melintas di ruangan tersebut.
“Takutnya
tiba – tiba plafon kantor ambruk lagi saat kita menunggu di ruang tunggu,”
akunya kepada Mearindo.com, Jumat (10/2/2017).
Ia
mengaku, kondisi atap kantor bolong tanpa plafon itu sudah sejak beberapa lalu.
“Kami sebagai karyawan tentunya hanya berharap agar segera diperbaiki
sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi, terlebih lagi apa bila ada masyarakat/pelajar
yang berurusan cukup ramai tiap harinya,”harap Dia.
Sementera
menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Siran MM. bahwa
plafon-plafon yang terbuat dari asbes tersebut merekah, ambruk sudah cukup lama.
“Kantor Pariwisata sebentar lagi akan pindah ke Eks Badan Ketahanan Pangan
(BKP) yang sudah tereliminasi ke dinas Pertanian jadi biaya untuk renopasi akan
di gunakan membuat mushola dan tempat ruangan,” ujar Siran.
Dikatakan
Siran, Kantor BKP memang sudah diserahkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
tinggal menunggu waktu saja akan boyongan, Pak Yetra sudah mengijinkan proses
bahwa kantor Pariwisata dan Kebudayaan pindah ke BKP.
“Untuk
sementara kami sambil menunggu untuk boyongan
telah melepaskan plafon-plafon yang dikhawatirkan dapat lepas sewaktu-waktu,
disebabkan pemuaian lubang paku dan kayu karena sebagian kayu sudah lapuk,”
ungkapnya.
Lebih
lanjut, Siran mengingatkan staf dan pegawainya senantiasa saling mengingatkan
untuk berhati-hati apa bila ada angin yang lumayan kencang jangan duduk atau
melalui ruangan tersebut, pungkasnya. (lak)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan