banner 728x90

FAK MAGETAN KEMBALI, SERUKAN PERANGI KOMUNIS

Magetan-mearindo.com, Front Anti Komunis Republik Indonesia (FAK-RI)
Magetan kembali menyerukan perang melawan gerakan faham komunis, pernyatan
tersebut disampaikan dalam Rapat Anggota FAK-RI dan silaturrahim lintas
organisasi pada sabtu, 18 februari 2017 yang bertempat di Desa Kiringan,
Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.(18/02/17)
Pernyataan perangi komunis ini disampaikan oleh pendiri
Kh.Zuhdi Tafsir selaku pendiri FAK-RI beliau menyatakan bahwa komunis sekarang
ini menyebar dalam bentuk idiologi yang dapat mempengaruhi prilaku, sikap dan
keyakinan seseorang.
“Komunis itu pernah besar di Indonesia, jadi saya
berkeyakinan bahwa faham mereka tidak mati. Idiologinya terus menyebar dan kami
siaga sebab pemerintahan sekarang ini banyak dikelilingi anak cucu PKI dan bisa
menyusup kemana-mana” kata Kh.Zuhdi
KH.Zuhdi merupakan cucu dari KH.Imam Mursyid Muttaqien
Takeran yang menadi salah satu korban kekejaman PKI bersama ratusan Kyai dan
santri lainya yang jasadnya dibuang di sumur tua Desa Suco, Kecamatan Bendo,
Kabupaten Magetan atau dikenal dengan Monumen PKI Suco. Namun jasad Kyai Imam
Mursyid tidak ditemukan.
Acara yang dihadiri anak dan cucu korban kekejaman PKI tahun
1948 tersebut juga dihadiri ratusan aktifis anti komunis dari FAK-RI, Pemuda
Muhammadiyah, Ormas Orang Indonesia Bersatu, KNPI Magetan dan Santri Pon.Pes
Cokrokertopati.
Kh.Bustomi Jauhari pengasuh Pesantren At-Thohirin Mojopurno,
Ngariboyo, Magetan, pendiri dan pengurus DPP FAK-RI dalam sambutanya
mengharapkan FAK-RI Magetan dibawah kepemimpinan Agus Purnomo kedepan memilik
program nyata sesuai dengan garis organisasi FAK-RI.
“FAK-RI semestinya tidak sekedar berkumpul dan turun jalan
saja, namun juga ada kegiatan pendidikan atau syiar guna membentengi generasi
Indonesia dari masuknya dan persebaran idiologi komunis” tegas KH. Bustomi atau
Gus Utom
Sementara itu Komandan Koramil (Danramil) 0804/11 Takeran
Kapten Inf Sarpan menyampaikan apresiasi pada seluruh aktifis dan masyarakat
anti komunis, menurutnya komunis ataupun persamaanya dapat memecah belah NKRI.
Hal ini terbukti dengan sejarah kelam terbunuhnya ribuan rakyat Indonesia
akibat pemberontakan PKI.
“Komunis ini tidak dapat diperangi oleh TNI saja melainkan
bersama rakyat yang peduli menjaga keutuhan NKRI inilah bersama-sama bergerak
sesuai bidang dan kemampuan masing-masing”. Kata Sarpan
Dalam acara Rapat Anggota FAK-RI tersebut juga dilakukan
perubahan kepengurusan DPD FAK-RI Magetan yakni Ketua        : H. Agus Pujianto, Wakil: Wahyudi , Sekretaris : Imam,
Bendahara: K. Romlan, Bidang Litbang : Ahmad Zahni dan Yusuf, Bidang Ekonomi : Agus
Widodo, Bidang Laskar Brigade          :
Ust.Heru Wijayanto, Bidang Diklat : Pefi dan Syifaul Anam (Har)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan