banner 728x90

Ratusan Makam di Pilangkenceng Madiun Dipindahkan, Tergusur Tol Soker

Sejumlah pekerja merangkai kerangka beton
untuk pondasi underpass di lokasi proyek pembangunan jalan tol
Solo-Ngawi-Kertosono di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat
(13/1/2017)
Madiun Mearindo.com – Mega Proyek Pembangunan jalan
tol Solo – Kertosono (Soker) ruas Ngawi – Kertosono menggusur ratusan
makam di Desa Purworejo dan Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten
Madiun, Jawa Timur. Makam-makam itu terpaksa dipindahkan oleh para ahli waris.
Kepala Desa Purworejo Bambang Sumitro di Madiun,
mengatakan sesuai hasil pendataan total terdapat sekitar 865 makam yang
terdampak di dua desa dan akan pindahkan oleh ahli waris secara bertahap kepada
Mearindo.com. Kamis (12/1/2017).
“Makam tersebut dipindahkan ke lokasi baru yang
telah disediakan oleh pihak pembangun Tol Solo – Kertosono sebagai tempat
permakaman umum (TPU) baru yang berjarak sekitar 500 meter dari TPU lama yang
dibongkar,”ujar Bambang kepada Media Online Mearindo.com.
Adapun, lahan TPU baru yang disediakan oleh
pelaksana proyek tersebut memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi. Sedangkan
luas lahan TPU lama hanya sekitar 1.000 meter persegi.
Selain telah menyediakan lahan pengganti, pihak
pembangun tol juga memberikan dana kompensasi bagi masing-masing ahli waris
yang makam keluarganya terdampak dengan nilai total Rp. 2 miliar lebih.
Bambang menjelaskan, proses pemindahan ratusan makam
tersebut diperkirakan memerlukan waktu hingga dua bulan kedepan. Diharapkan setelah proses pemindahan makam selesai,
pembangunan proyek jalan tol ruas Ngawi – Kertosono di Magetan dapat segera
dilakukan dan berjalan lancar.
 

Seperti diketahui, jalan tol Solo – Kertosono ruas
Ngawi – Kertosono akan dibangun melintasi tiga Kabupaten, yakni Madiun,
Magetan, dan Ngawi. Adapun pengerjaannya dilakukan oleh PT Waskita Karya
(Persero) melalui rekanan PT Ngawi Kertosono Jaya Baru. Terdapat ribuan bidang lahan di masing – masing
Kabupaten yang terdampak proyek pembangunan tersebut. Sebagian telah selesai
dibebaskan dan sebagian lainnya masih dalam proses.
 

Sementara, secara keseluruhan tol Solo – Kertosono
merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa sepanjang 615 kilometer. Proyek
tersebut sempat mangkrak, namun pada pemerintahan Presiden Joko Widodo – Jusuf
Kalla mulai dikebut agar bisa selesai pada tahun 2017 dan beroperasi pada tahun
2018.(lak)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan