banner 728x90

Cokro Kertopati Gelar Gerakan Subuh Berjamaah, Satukan Ummat Save NKRI

Magetan-Mearindo.com,
Gerakan Sholat Subuh Berjamaah Nasional juga dilakukan di Masjid Masjid Muttaqien  dan halaman Pon Pes Cokro Kertopati, Kel/Kec
Takeran Kab. Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu tgl 28 Jan 2017.
Gerakan Subuh Berjamaah tersebut dihadiri ratusan jamaah yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Magetan dan Front Akti Komunis (FAK) Magetan, Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) Magetan, Gerakan Bela Negara Ponorogo ( GBNP).
Setelah melaksanakan ibadah Sholat Subuh berjamaah dengan dipimpin oleh KH. Drs Zuhdi Tafsir pimpinan Pon Pes Cokro Kertopati kegiatan dilanjutkan doa bersama dan mimbar tausyiah serta orasi oleh para tokoh pimpinan jamaah.
KH. Drs Zuhdi Tafsir menyampaikan kepada seluruh jamaah tetang   Situasi Indonesia sekarang ini seperti dlm cerita pewayangan Mahabharata yg dicoba diadu domba oleh seorang sengkuni agar terjadi perang saudara, utk itu kita segenap umat islam diharapkan dapat bersatu tidak perlu saling menyalahkan demi tegaknya kedaulatan NKRI
Sedangkan KH. M Khoirudin Ketua Gerakan Bela Negara Ponorogo dalam orasinya menghimbau kepada umat Islam dalam menghadapi situasi Nasional yang memanas saat ini agar Ummat Islam bersatu dengan mengenyampingkan perbedaan dengan mengedepankan persatuan Islam. Harapan sama juga untuk ormas dan lembaga islam juga harus bersatu agar umat islam tdk mudah tercerai berai.
“Menghadapai situasi saat ini diharapkan umat islam dapat bersatu, maka seyogyanya hilangkan perdebatan tentang perbedaan aqidah dan bersatulah sebagai satu kekuatan umat islam”. Ujar KH. M Khoirudin
KH. M Khoirudin menambahkan bahwa saat ini umat islam terus di serang oleh gerakan PKI dengan bentuk dan aviliasi baru, para ulama sering dikriminalisasi dengan tujuan agar umat islam lemah dan saatnya umat Islam bangkit untuk kembali menegakan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-undang 1945.
Selanjutnya Imam Yudianto koordinator Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) Magetan menyampaikan bahwa GUIB bukanlah ormas melainkan wadah sebagai konsolidasi agar umat islam dapat bersatu.  Imam juga menambahkan saat ini bangsa Indonesia mempunyai musuh yang sama yaitu PKI dan gerakan pendukungnya mencoba muncul kembali sehingga persatuan Islam sangat dibutuhkan untuk menghadapi ancaman apa saja yang mengintai bangsa ini.
Kegiatan shubuh berjamaah tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. M.Khoirudin (Lana)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan