banner 728x90

Aparat Bekuk PNS, Mafia CPNS Abal -Abal, 40 Korban Dari EKs Karesidenan Madiun

Madiun-Mearindo.com.
Aparat berhasil membongkar mafia penipuan perekrutan Calon Pegawai Negri Sipil
(CPNS) lebih dari 40 korban bersal dari karesidenan Madiun. Polisi berhasil mengamankan
Muryani PNS Kantor Kec. Geger Kab. Madiun.(26/01/2017)
Penggrebegan
yang dilakukan Tim Gabungan Deninteldam V/Brw, Tim Intelrem 081/Dsj dan Unit
Inteldim 0803/Madiun, Dpp. Kapten Inf Hari Supriyanto / Dantim Intelrem 081/Dsj
atas laporan masyarakat yang melaporkan adanya dugaan perekrutan CPNS ilegal
yakni anggota keluarga Praka Budi Santoso (Anggota Korem Madiun).
Dalam
penggrebegan tersebut berhasil diamankan salah satu pelaku yang diduga
bertanggung jawab Suheri (35 tahun) warga Jl. Gajahmada No. 505 A Kec. Manguharjo
Kota Madiun, Selanjutnya Suheri diamankan diamankan dan dimintai keterangan di
Kantor Tim Intelrem 081/Dsj 3.
Dari hasil
pemeriksaan sementara, bahwa pada 26 Januari 2016 pukul 11.00 WIB bertempat di
Restoran & Losmen Icha Orient Tarsan Jl. Raya Saradan Km. 3 Ds. Ngepeh Kec.
Saradan Kab. Madiun, sedang dilaksanakan pertemuan yang diikuti sekitar 40
orang peserta (calon peserta CPNS SATPOL PP Pemerintah Kab. Madiun), Pimpinan
Sdri. Muryani / PNS Kantor Kec. Geger Kab. Madiun, DKK.
Tim Gabungan
Pukul 10.50 WIB menuju Restoran & Losmen Icha Orient Tarsan Jl. Raya
Saradan Km.3 Ds. Ngepeh Kec. Saradan Kab. Madiun dan melaksanakan koordinasi
dengan Sat Reskrim Polsek Saradan dan polres madiun. 5. Pukul 11.20 WIB Tim
Gabungan tiba di Restoran dan Losmen Icha Orient Tarsan Jl. Raya Saradan Km. 3
Ds. Ngepeh Kec. Saradan Kab. Madiun,  dengan dibantu oleh Sat Reskrim Polsek
Saradan, Dpp. Kapolsek Saradan AKP Tjanu dan Kasat intel polres mengamankan
sekitar 40 orang calon peserta CPNS satpol PP Pemerintah Kab. Madiun beserta
pelaku,
Para pelaku
yang berhasil diamankan
1.     Muryani (Perempuan,
PNS Kantor Kec. Geger Kab. Madiun) kelahiran Madiun, 15 Juni 1976, beralamatkan
Jl. Setrowiryan Rt. 016 Rw. 003 Ds. Kaibon Kec. Geger Kab. Madiun
2.     Ngatari
(Pria, Swasta) / kelahiran  Jombang, 5
Agustus 1953, dengan  Jl. P. Sudirman No.
118 Rt. 009 Rw. 003 Ds/Kec. Mejayan Kab. Madiun.
3.     Nurhidajat  (Pria, Swasta) anggota LSM Geram,  Kelahiran Madiun, 16 Nopember 1956., dengan
alamat Ds. Kuncen Rt. 003 Rw. 002 Kec. Mejayan Kab. Madiun
Hingga saat
dilaporkan masih dalam proses pendataan korban di Restoran & Losmen Icha
Orient Tarsan Jl. Raya Saradan Km. 3 Ds. Ngepeh Kec. Saradan Kab. Madiun.
Setelah
dilakukan pendataan korban dan pelaku penipuan kemudian kasus dilimpahkan
kepada penyidik polres kab. Madiun, hingga saat sekarang kasus ditangani
kepolisian.
Data
sementara Korban penipuan berkedok rekrutmen pegawai abal abal
1. Nurwahid
Anwar ds.sogo kec. Balerejo sudah membayar Rp 20.000.000
2. NegaAstriana
ds. Pleset kec. Pangkur Kab. Ngawi, sebesar Rp. 10.000.000
3. Eka Fitriyani
Ds. Mojorayung Madiun, sebesar Rp 20.000.000
4. Dwi
Agustina ds. Purworejo kec. Geger Madiun, sebesar Rp 10.000.000*
5. Maya
Dwicahyanti ds. Pucanganom kec. Kebonsari madiun *Rp 15.000.000*
6. Bayu
Candra Ds. Kedondong kec. Kebonsari madiun Rp 15.000.000
7. Anita ds.
Manisrejo kec. Karangrejo magetan sebsesar Rp 50.000.000
8. Hari
Purnomo ds. Kedungrejo kec.balerejo madiun Rp 23.000.000
9. Bambang
sutejo ds. Warurejo kec. Balerejo madiun, Rp 5.000.000
10. Hayun
setiawan ds. Warurejo kec. Balerejo madiun *Rp 5.000.000
11. Riski
Adi Permana ds. Sukosari Ndanyang ponorogo, Rp 5.000.000
12. Candra
ds. Batok 13/02 kec. Gemarang, Kab. Madiun
13. Bennyka
Ds/kec. Pilangkenceng 05/02, Caruban, Madiun
14. Adhis S
ds. Sidomulyo 25/07. Kab. Madiun
15. Yovifah
ds. Pacinan 15/04 Kab. Madiun
16. Moch Safii
sugihwaras saradan 09/03 Kab. Madiun
17. Wahyu Df
ds. Sugihwaras 15/ saradan. Kab. Madiun
18. Erma
novianti ds sugihwaras 20/ saradan. Kab. Madiun
19. Devi afiani
sugihwaras 09/03 saradan, Kab. Madiun
20. Kurniawan
sandy ds. Klangon 08/02 Saradan. Kab. Madiun
21. Ryan
Wijaya Ds. Simbatan 02/05. Kab. Madiun
22. Sasgi Z
Ds. Balerejo 02/05 Kab. Madiun
23. Edy
Subangkit Ds. Gulun 11/02 kec. Maospati Magetan.
Hingga kini
aparat polresn Madiun masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data peserta
korban yg lainya. (Lana)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan