banner 728x90

PGRI Magetan Sehari Galang Bantuan Korban Bencana

Thoyib Rantiono beserta staf PGRI saat pengiriman Bantuan Korban Bencana
Magetan-Mearindo.
Terjadinya bencana banjir bandang Garut dan tanah lonsor Sumedang beberapa hari
lalu yang mengakibatkan korban meninggal mencapai 40 jiwa lebih menggugah hati dari
organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia yang ada di Kabupaten Magetan.
Penggalangan bantuan korban bencana yang dikomando
Thoyib Rantiono dengan informasi yang disebarkan via SMS kesebagian guru ini
cukup mencengangkang, Pasalnya waktu yang dilakukan hanya sehari dan mampu
memngumpulkan bantuan uang puluhan juta dan logistit serta pakaian mencapai 2
Pik Up. 

Sementara itu menurut Thoyib Rantiono
ini penggalangan bantuan korban bencana ini dilakukan hanya melalui pesan
singkat SMS dan dalam waktu satu hari diharapkan dapan memberikan manfaat
meringankan beban penderitaan korban bencana, serta harapanya kondisi
psikologis masyarakat yang terkena dampak bencana segera kembali pulih sehingga
roda kehidupan kembali berjalan wajar dan anak – anak kembali dapat sekolah.

“Penggalangan kami hanya sehari ini
mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi saudara kita di Garut dan Sumedang. Harapan
kami semua adalah semoga keadaan disana segera dapat pulih dan anak-anak kami
disana bisa kembali sekolah”. Harap Thoyib

Bantuan bencana yang dikumpulkan
organisasi PGRI Kabupaten Magetan ini penyaluran dan pengirimanya dilakukan
bersama Posko Magetan Peduli Bencana yakni relawan dari Pemuda Ber Sholawat dan
laskar ormas Orang Indonesia Bersatu.
Wahyu Tri Yono, Koordinator Pemuda
Ber Sholawat kepada media mengatakan bahwa tim nya bersama Laskar OI Bersatu
akan menerjunkan relawan ke lokasi bencana untuk membantu pemulihan kondisi
bencana di Garut, sebab kondisi dilokasi bencana menurutnya masih banyak dibutuhkan
relawan membantu membersihkan sampah akibat banjir. 
Berikut bantuan yang berhasil
dikumpulkan dan disalurkan dalam waktu sehari oleh PGRI Magetan :

1.        
Uang
Rp.17.540.000,00
(Tujuh belas juta lima ratus empat puluh ribu rupiah)
2.        
Mie
instan                = 41 Kardus
3.        
Buku
                        = 5 Dos + 3 Kresek
4.        
Bulpoin
& Pensil     = 1 Kardus Air Mineral
5.        
Sabun
Cuci               = 1 Kardus
6.        Jajanan Bayi/ Anak   = 2 Kardus
7.        
Penyedap
rasa          = 1 Kardus
8.        
Gula
Putih                = 5
kg
9.        
Beras
                       = 1 karung
10.    
Sendal
baru               = 1 Kardus besar
11.    
Sendal Layak Pakai  = 1 Karung
12.    
Tas
Layak Pakai        = 77 Biji
13.    
Pakai
Layak Pakai    = 15 Karung
14. Sepatu
Layak Pakai   = 1 Karung

Wahyu
juga menambahkan bahwa Posko Penyaluran Bantuan Bencana dengan nama
Magetan Peduli Bencana berada di Jl.Ahmad Yani Desa Malang, Kecamatan
Maospati, Kabupaten Magetan dan akan dibuka sampai tanggal 2 Oktober
2016.(P.lih)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan