BELUM GENAP SEBULAN DIBANGUN, JALAN SIDOKERTO BRINGIN RUSAK LAGI
Mearindo Ngawi, diduga
tidak spek dan menyalahi teknis, proyek yang
menelan biaya 1.514.700,-
dari Dana Alokasi
Umum ( DAU ) kabupaten Ngawi
tahun 2014 ini, amblas dan mengalami rusak
berat. Proyek pembangunan
jalan yang dikerjakan
oleh C.V. Garuda salah
rekanan yang bernaung
diasosiasi GAPENSI ini belum genap
sebulan dari selesainya
pelaksanaan, akan tetapi sudah
mengalami kerusakan yang cukup parah.
tidak spek dan menyalahi teknis, proyek yang
menelan biaya 1.514.700,-
dari Dana Alokasi
Umum ( DAU ) kabupaten Ngawi
tahun 2014 ini, amblas dan mengalami rusak
berat. Proyek pembangunan
jalan yang dikerjakan
oleh C.V. Garuda salah
rekanan yang bernaung
diasosiasi GAPENSI ini belum genap
sebulan dari selesainya
pelaksanaan, akan tetapi sudah
mengalami kerusakan yang cukup parah.
Dari hasil pemantauan
yang kami lakukan
dilapangan, beberapa titik
disepanjang jalan yang
baru saja dibangun
ini aspal sudah
amblas, melober dan nyaris tidak
bisa dilaluhi kendaraan. Akibatnya
kendaraan yang mau
melewati harus banting
setir kearah kanan atau kiri untuk menghindari jalan yang
sudah amblas dan
rusak. Tentunya hal ini
sangat membahayakan bagi
pengguna jalan disaat
berpapasan.
yang kami lakukan
dilapangan, beberapa titik
disepanjang jalan yang
baru saja dibangun
ini aspal sudah
amblas, melober dan nyaris tidak
bisa dilaluhi kendaraan. Akibatnya
kendaraan yang mau
melewati harus banting
setir kearah kanan atau kiri untuk menghindari jalan yang
sudah amblas dan
rusak. Tentunya hal ini
sangat membahayakan bagi
pengguna jalan disaat
berpapasan.
Sumantr A W, tim
investigasi dari media oposisi mengatakan, “Kalau
melihat paktanya diduga
ini kesalahannya pada
titik normalisasi, lapisan
Pondasi Atas ( LPA )
ini belum matang
artinya belum padat
benar ditambah perekatnya
ini tingkat rendah
maka tidak mampu
merekatkan lapisan yang
ada diatasnya. lha
begitu menerima beban berat
landasan tidak
kuat akhirnya amblas
otomatis aspal ikut
amblas dan melober.
Dan masalah ini sebenarnya
bisa diantisipasi sebelumnya
kok, kalau pihak konsultan pengawasnya mau proaktif, kasih tegoran dong
kontraktornya yang mengerjakan
asal – asalan jangan malah
kompromi asal cepat
saja”, ujarnya.
investigasi dari media oposisi mengatakan, “Kalau
melihat paktanya diduga
ini kesalahannya pada
titik normalisasi, lapisan
Pondasi Atas ( LPA )
ini belum matang
artinya belum padat
benar ditambah perekatnya
ini tingkat rendah
maka tidak mampu
merekatkan lapisan yang
ada diatasnya. lha
begitu menerima beban berat
landasan tidak
kuat akhirnya amblas
otomatis aspal ikut
amblas dan melober.
Dan masalah ini sebenarnya
bisa diantisipasi sebelumnya
kok, kalau pihak konsultan pengawasnya mau proaktif, kasih tegoran dong
kontraktornya yang mengerjakan
asal – asalan jangan malah
kompromi asal cepat
saja”, ujarnya.
Lebih lanjut
Winulyo. ST, penanggung
jawab struktur kedinasan
menjelaskan, “Kejadian ini
tidak bisa disalahkan
satu pihak saja,
misalnya jalan ini
kan dilewati truk – truk penambang
galian yang hampir tiap
hari puluhan truk
dum yang bermuatan
melebihi kapasitas jalan,
ya tentu saja kalau dibiarkan
jalan akan cepat
rusak. Seharusnya pihak
jasa perhubungan ya
harus bertanggung jawab
juga atas pelanggaran
para sopir yang
melanggar ketentuan ini,
ya harus ditindak.
Dia menambahkan, secara
khusus tidak ada
sanksi denda untuk
rekanan, yang penting
rekanan wajib memperbaiki
sesuai kontrak kerja yang sudah
kita sepakati”.
Winulyo. ST, penanggung
jawab struktur kedinasan
menjelaskan, “Kejadian ini
tidak bisa disalahkan
satu pihak saja,
misalnya jalan ini
kan dilewati truk – truk penambang
galian yang hampir tiap
hari puluhan truk
dum yang bermuatan
melebihi kapasitas jalan,
ya tentu saja kalau dibiarkan
jalan akan cepat
rusak. Seharusnya pihak
jasa perhubungan ya
harus bertanggung jawab
juga atas pelanggaran
para sopir yang
melanggar ketentuan ini,
ya harus ditindak.
Dia menambahkan, secara
khusus tidak ada
sanksi denda untuk
rekanan, yang penting
rekanan wajib memperbaiki
sesuai kontrak kerja yang sudah
kita sepakati”.
Atas kejadian
ini Supriyanto warga
setempat, sangat menyayangkan
pembangunan jalan Sidokerto
Bringin yang diharapkan
bisa melancarkan transportasi
dan peningkatan ekonomi
warga setempat ternyata
baru dua minggu
sudah jebol lagi, katanya. Akhirnya
masyarakat hanya pasrah
dan berharap mudah – mudahan sesegera
mungkin jalan ini
diperbaiki lagi, agar bisa dilewati
kendaraan dengan nyaman
dan aman. (ags)
ini Supriyanto warga
setempat, sangat menyayangkan
pembangunan jalan Sidokerto
Bringin yang diharapkan
bisa melancarkan transportasi
dan peningkatan ekonomi
warga setempat ternyata
baru dua minggu
sudah jebol lagi, katanya. Akhirnya
masyarakat hanya pasrah
dan berharap mudah – mudahan sesegera
mungkin jalan ini
diperbaiki lagi, agar bisa dilewati
kendaraan dengan nyaman
dan aman. (ags)
No Responses