Tingkatkan Pengetahuan JekMil, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rutin Lakukan PembinaanReviewed by mearindoon.This Is Article AboutTingkatkan Pengetahuan JekMil, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rutin Lakukan PembinaanJawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Kehadiran Ojek Ibu Hamil (JekMil) rupanya sangat membantu para ibu – ibu yang sedang hamil guna melayani antar jemput saat memeriksa kehamilannya di Puskesmas terdekat. Selain itu, kehadiran JekMil ini guna meningkatkan kesadaran bagi Ibu hamil agar selalu memeriksakan kesehatannya. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menggandeng Satlantas Polres […]
Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Kehadiran Ojek Ibu Hamil (JekMil) rupanya sangat membantu para ibu – ibu yang sedang hamil guna melayani antar jemput saat memeriksa kehamilannya di Puskesmas terdekat. Selain itu, kehadiran JekMil ini guna meningkatkan kesadaran bagi Ibu hamil agar selalu memeriksakan kesehatannya.
Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menggandeng Satlantas Polres Magetan bidang Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) terus berupaya memberikan edukasi, motivasi dan pembinaan rutin bagi Ibu – ibu JekMil.
Salah satu pembinaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Magetan yaitu dengan mengajak Ibu JekMil untuk Refreshing Kader JekMil. Kegiatan ini digelar di RM. Putra Nirwana, Kecamatan Plaosan.
“Kegiatan refreshing kader jekmil kita laksanakan selama 4 hari, mulai angkatan pertama tanggal 16 sampai 17 Oktober kemarin terus angkatan ke-3 dan ke-4 tanggal 25 sampai 26 Oktober. Jadi yang kita undang itu ada 481 kader Jekmil yang tersebar di 235 Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Magetan,” sebut Lina Riwahyuningrum, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Dinkes Magetan saat di RM Nirwana, Kamis (26/10/2023).
Diungkapkan Lina, dulu tugas JekMil hanya mengantarkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan ANCT terpadu di Puskesmas. Seiring berjalannya waktu sesuai kebutuhan masyarakat, tugas JekMil ini tidak hanya melayani ibu hamil saja tetapi juga mengantarkan lansia berobat ke Puskesmas, mengantarkan lansia ke Posyandu, kemudian mengantarkan balita stunting yang dirujuk ke Puskesmas bahkan sampai ke Rumah Sakit.
“Jadi tujuan kita melakukan pembinaan rutin ini untuk membekali ibu jekmil biar tetap update terus untuk pengetahuannya,” terangnya.
Menurutnya, dengan inovasi JekMil yang berkelanjutan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi, selain mengantar ibu hamil, JekMil juga melakukan pendampingan selama pemeriksaan mulai dari pendaftaran, mendampingi di pemeriksaanya, kemudian diantar kembali ke rumah dan melaporkan hasil pemeriksaan itu kepada Bidan Desa yang bertanggung jawab di Desa setempat.
Lina menambahkan, selain dari Dinas Kesehatan, Puskesmas juga melakukan pembinaan secara rutin kemudian ada peran rutin dari Satlantas Polres Magetan,
“Jadi intinya, mendekatkan masyarakat untuk memudahkan dalam mengakses fasilitas kesehatan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kanit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Satlantas Polres Magetan, Ipda Anjas Wisudarto mengatakan, kita disini untuk memberikan sosialisasi cara berkendara yang benar sesuai aturan yang ada. Sebab, JekMil tidak hanya sekedar mereka mengantar ibu yang hamil, melainkan kita juga memberi bekal kepada mereka mulai dari surat-surat yang harus dipenuhi waktu berkendara, kelengkapan-kelengkapan yang harus dibawa mulai dari helm, jaket dan lain sebagainya,
“Tujuan kita memberi bekal kepada JekMil agar selalu hati-hati, selalu mengutamakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan saat mengantar ibu hamil ke Puskesmas setempat,” katanya.
Sebagai informasi, Jekmil berbeda dengan ojek pada umumnya karena Driver Jekmil adalah perempuan, berasal dari wilayah setempat, dan sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan. Jekmil ini merupakan solusi bagi ibu hamil yang akan melakukan pemeriksaan kesehatannya di Puskesmas tetapi suami / keluarganya tidak bisa mengantar. (G.Tik)
No Responses