Sengketa Tanah dan Bangunan di Kelurahan Tambran Berakhir Damai

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Kasus yang sempat viral lantaran menjadi konsumsi publik dan menjadi perhatian di wilayah Magetan terkait dua kakak yang menggugat adiknya di pengadilan gegara sengketa tanah waris beberapa waktu yang lalu akhirnya menemui titik terang.

Ongko Soemeroe dan Anggit Moentjarwati melalui kuasa hukumnya, Gunadi, S.H, menjelaskan Ikhwal kejadian perkara. Ia menyebut, awal terjadinya perkara karena proses utang piutang sehingga menyebabkan aset berupa tanah dan bangunan yang terletak di belakang rumah dinas kapolres Magetan tersebut dikuasai oleh pihak ketiga,

“Awal mula terjadinya sengketa ini, sekitar tiga tahun yang lalu tergugat yang statusnya sebagai adik kandung penggugat telah menjaminkan aset yang merupakan harta waris dari orang tua mereka tanpa persetujuan dari dua saudara yang lain,” sebut Gunadi saat di Pengadilan Negeri Magetan, Selasa (24)20/2023).

Selama berproses, akhirnya kedua belah pihak sepakat berdamai. Untuk itu, Gunadi, S.H yang juga sebagai Direktur LPKN beserta tim kuasa hukum yang lain tidak ada alasan untuk melanjutkan permasalahan tersebut ke proses persidangan berikutnya. Sebab, apa yang menjadi tuntutan klien nya agar tergugat membeli kembali aset yang semula di jadikan jaminan hutang kepada pihak ke tiga hari ini sudah di beli kembali.

“Kasus sengketa tanah antara saudara Ongko dan saudara Chandra hari ini resmi berakhir dengan damai,” tandasnya.

Untuk itu, pihaknya selalu kuasa hukum penggunggat secara resmi mencabut gugatan terhadap Candra Soemiratwati sebagai tergugat di Pengadilan Negeri Magetan,

“Saya bersama mas Ahmad Setiawan dan mas Joko Siswanto selaku kuasa hukum suadara Ongko dan Anggit resmi mencabut gugatan di pengadilan,” imbuh Gunadi.

Dari pantauan Mearindo.com, aset yang awalnya sudah diberi pagar penutup oleh pihak ke ketiga tersebut, hari ini (24/10) sudah dibuka kembali dan dikembalikan kepada para pihak yang masih punya hak di aset tersebut. (G.Tik)