Alhamdulillah, Magetan Kembali Raih Adipura, Ini Kata Bupati Suprawoto

Kabupaten Magetan Kembali Raih Adipura, Ini Kata Bupati Suprawoto

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Adipura merupakan penghargaan bagi Kota/Kabupaten di Indonesia yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan dengan salah satu kriterianya adalah kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup di daerah bersangkutan.

Kali ini, Kabupaten Magetan kembali menjadi salah satu kabupaten/Kota yang menerima penghargaan Piala Adipura tahun 2023,

Penghargaan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) pada Selasa (28/02/2023) besok di Jakarta, Bupati Suprawoto didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Saif Mukhlissun, dijadwalkan menerima Piala Adipura.

Bupati Magetan Suprawoto, usai acara pengambilan sumpah/janji PSN 2023 di Pendopo Surya Graha menyampaikan, saya selalu mengatakan, teman – teman bekerjalah dengan baik, Adipura itu diperoleh betul – betul karena kinerja kita, jangan kita bekerja karena cari hadiah, biar hadiah itu datang sendiri, ungkap Bupati, Senin (27/02/0/2023).

“Tidak dapat Adipura juga ndak papa, tetapi mari kita kerja yang bagus, Magetan dibuat bersih, pengolahan sampahnya harus baik, nanti penghargaan datang dengan sendirinya. Sehingga budaya bersih itu menjadi budaya,” tutup Bupati.

Terpisah, Saif Muchlissun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan, mengatakan, alhamdulillah berkat kerja keras, semangat dan dukungan warga masyarakat Magetan atas kepeduliannya dalam pengelolaan kebersihan maka kita mendapatkan anugerah Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI besuk tanggal 28 Pebruari 2023, katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Apalagi, lanjut Saif, “dengan dorongan adanya instruksi Bupati, langsung dikeluarkannya instruksi Bupati Magetan No.1 tahun 2019 Tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat (pengelolaan sampah selesai di desa / kelurahan ) menjadi point penting dalam keberhasilan kita memperoleh Adipura ini,” jelasnya

“Dalam regulasi ini, Bupati menginstruksikan kepada Camat, Kades/Kakel se Magetan agar, membentuk Bank Sampah, membentuk pokja kebersihan yang bertugas menjemput sampah di wilayah Desa/Kelurahannya masing-masing serta menyediakan dana operasional mereka, menyediakan tempat pengelolaan sampah terpadu di wilayah Desa dan Kelurahan mereka. Inilah point penting dari instruksi tersebut,” tutup Saif Muchlissun. (G.Tik)