banner 728x90

Road Show Hari Telur Sedunia Di Magetan, Bapanas Tampung Aspirasi Peternak Telur Magetan

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus melakukan road show mengkampanyekan makan minimal satu butir telur ayam sehari untuk memastikan anak-anak ternutrisi dengan baik dan mencegah stunting.
Kegiatan Kampanye Telur sebagai bagian Hari Telur Sedunia tersebut salah satunya digelar oleh Dinas Peternakan Kabupaten Magetan bersama Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR) Kab. Magetan, Paguyupan Ternak Rakyat Indonesia (PTRI) Kab.Magetan, Peternak Petelur Nasional (PPN), Peternak Rakyat Indonesia (PRI), Pusat Informasi Pasar (PINsar Magetan), Sabtu, 15 Oktober 20222 bertempat di Sumberdodol, Panekan, Magetan
Kampanye makan telur di Magetan tepatnya di Desa Sumberdorol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan dalam acara bertemakan “Bakti Peternak Pada Negeri, Bhakti Sosial Dan Kampanye Makan Telur Cegah Stunting, Penuhi Gizi Dan Nutrisi Generasi Penerus dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, S.T, M.T bersama Drh.Nur Haryani selaku Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Magetan.
Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Magetan dalam sambutanya menyampaikan bahwasanya “Magetan merupakan salah satu kabupaten penghasil telur yang cukup signifikan besar dengan jumlah pelaku usaha ternak telur lebih dari 2000 peternak”.
Dikesempatan yang sama, Dr. Delta mewakili Paguyupan Ternak Rakyat Indonesia (PTRI) Kab.Magetan dihadapan Kepala Bapanas menyampaikan keluhan pelaku usaha ternak telur yang ada di Kabupaten Magetan agar pemerintah memperhatikan nasib pelaku usaha telur dengan menjaga stabilitas harga telur dan pakan.
Menanggapi harapan dari Paguyupan Ternak Rakyat Indonesia Kab.Magetan Arif Prasetyo Adi berjanji akan memperjuangkan berbagai aspirasi keluhan terutama batas keamanan standart harga telur dan pakan tentunya bersama sama pihak lain demi menjaga kestabilan harga telur dan mewujudkan visi misi rutin makan telur untuk menjaga stunting, memenuhi nutrisi menjaga gizi generasi”.
“Kami merayakan Hari Telur Sedunia bersama para peternak ayam petelur di Magetan karena daerah tersebut merupakan salah satu rumah produsen telur Indonesia, jadi ini adalah tempat yang tepat untuk kampanye makan minimal satu telur sehari, sehingga diharapkan mampu mencukupi kebutuhan telur untuk wilayah Magetan dan dapat mensuplay kebutuhan di daerah lain” kata Arif Prasetyo saat kampanye makan telur di Magetan.
Arif juga menambahkan telur adalah sumber protein yang terjangkau dan mudah diproses. Dengan mengonsumsi telur minimal satu butir telur per hari, nilai gizinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein dalam tubuh, sehingga diharapkan juga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.
Dalam acara yang dihadiri ratusan masyarakat Magetan, pelaku usaha ternak terlur Magetan selain menyalurkan santunan anak yatim / piatu dibawah asuhan Al Hayat dan pembagian telur gratis ke masyarakat acara tersebut dilanjutkan dialog antara Kepala Badan Pangan Nasional dan Dinas Peternakan Magetan dengan para pelaku usaha telur Kabupaten Magetan.
Dalam kesempatan dialog tersebut ditemukan beberapa persoalan yang dialami peternak telur Magetan, diantaranya persoalan perlindungan harga telur, harga pakan, harga jagung yang menjadi salah satu pokok bahan pakan ayam petelur. (Lana)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan