banner 728x90

Produk IKM Magetan Sempat Diremehkan Kini Tembus Ke Singapura

Poto : Mardiyah Kayati dengan produk go pasar Singapura

Jawa Timur – Magetan, Mearindo.com – Forum Industri Kecil Menengah (IKM) Magetan mengirim salah satu anggotanya untuk mengikuti kurasi produk pangan UMKM Jawa Timur Goes to Singapura yang bertempat di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.
Bagi yang lolos seleksi produknya, langsung mengikut test market ke Singapura yang di resmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 19 Oktober 2022 kemarin yang bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia ke – 42.
Dari seluruh perwakilan Kabupaten se-Jawa Timur, 13 IKM lolos seleksi termasuk produk dari Magetan yaitu IKM Coklat Tempe dengan Merk “Cho-te”.
Ahmad abaiquni selaku ketua Forum Industri Kecil dan Menengah Jawa Timur Wilayah Magetan mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas TPHPKP Magetan dan Provinsi Jawa timur atas dukungan kepada produk anggota kami, katanya kepada Mearindo.com, Kamis (20/10/2022).
“Ini bentuk kerjasama antara forum IKM Magetan dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Magetan, sehingga anggota kami bisa ikut kurasi produk pangan UMKM yang di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur,harapan kami IKM terus menjadi salah satu perhatian khusus untuk pengembangan industri riil di Magetan” terangnya Baiquni.
Baiquni menjelaskan, lolosnya salah satu produk IKM Magetan menjadi suatu kebanggaan dan menjadi penyemangat bagi produk lokal yang tergabung dalam forum IKM untuk terus berkembang menjadi lebih baik lagi,
“Moment ini menjadi kebanggaan bagi kami untuk lebih baik lagi agar produk- produk lokal Kabupaten Magetan bisa di kenal di daerah lain bahkan sampai luar negeri contohnya Singapura,” jelasnya.
Terpisah, Mardiyah khayati Ratri Wardani, pemilik prodak Cho-te yang ber alamatkan di Perum Bandarsari, blok C2 no.12, Purwosari ini sempat ragu untuk mengikuti kurasi tersebut. Sebab banyak pesaing dari produk IKM se jatim yang mempunyai produk bagus,
“Tadinya saya takut dan ragu, karena saya menghadapi puluhan produk – produk IKM se jatim yang tentunya sudah mempunyai produk bagus dan sudah pilihan,” ujarnya
Ia menceritakan, saat kurasi dalam pengawasan ketat, di cek betul mulai dari detail produk sampai kwalitas rasa yang akhirnya produk Cho-te lolos,
“Kurasi yang dilakukan mulai dari pengecekan kemasan, detail produk satu per satu diuji, bentuk, rupa, ukuran dan kwalitas rasa, alhamdulillah produk saya lolos,” ungkapnya
Mardiyah menjelaskan, dipilihnya Cho-te sebagai produk unggulan, sebab bahan dari Cho-te sendiri diambil dari bahan pilihan yang berkwalitas, apalagi untuk persyaratan ijin sudah lengkap,
“Cho-te (Coklat tempe) diproduksi menggunakan coklat yang berkwalitas dengan perpaduan tempe pilihan, agar mendapatkan cita rasa yang pas di lidah. Lembut coklatnya, crispy tempenya, juga kami sudah mempunyai izin seperti NIB berbasis resiko, PIRT, uji nutrisi, halal, NPWP serta hak merk,” jelasnya.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada forum IKM Jatim wilayah Magetan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Magetan yang sudah mendorong, memotivasi untuk menjadi fighter di moment yang menurut kami sangat bergengsi, imbuhnya. (G.Tik)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan