Rekatkan Ukhuwah, Forkopimda Magetan Adakan Halal Bihalal Dengan Keluarga Besar IPSI Magetan
Jawatimur – Magetan – Mearindo.com – Masih dalam suasana bulan Syawal 1443 H, Forkopimda Kabupaten Magetan menyelenggarakan Halal Bihalal dengan Keluarga Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Magetan, pada Kamis (12/5/2022).
Kegiatan Halal Bihalal yang di selenggarakan di Pendopo Surya Graha ini mengambil tema “Perkuat Silaturahmi, Bangun Kebersamaan Demi Persatuan dan Kesatuan” dan dihadiri oleh perguruan pencak silat yang tergabung dalam IPSI Magetan. Diantaranya, PSHT, PSHW, Cempaka Putih, IKS PI, Bunga Islam, Persinas ASAD, Ki Ageng Pandan Alas, Merpati Putih, Boedi Oetomo, Tapak Suci dan Porsigal.
Bupati Magetan Suprawoto mengapresiasi dan mendukung penuh atas terselenggaranya acara tersebut, “kami Forkopimda Kabupaten Magetan mengapresiasi dan mendukung acara ini karena kegiatan halal bihalal seperti ini akan menambah tali silaturahmi yang terus terjalin antar bela diri pencak silat terutama di Kabupaten Magetan.”
Tak lupa, kami ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir batin kepada semua lapisan masyarakat Kabupaten Magetan dan yang hadir di acara di Pendopo Surya Graha ini, tutur Bupati
“Kita telah melaksanakan kewajiban puasa di bulan Ramadhan dan masuk dalam Hari Raya Idul Fitri, saya selalu mengingatkan bahwa umur kita ini semakin bertambah, maka dalam bulan Ramadhan kemarin alangkah ruginya kita kalau puasa bulan Ramadhan yang sudah kita lalui hanya mendapatkan haus dan lapar saja,” ungkapnya
Mayoritas Bangsa ini adalah Umat Islam, ini adalah momentum yang baik untuk menjadikan kita lebih baik, Pemerintahan yang baik, Bangsa yang baik dan dalam menghadapi segala permasalahan kita hadapi dengan pikiran yang dingin, pakai akal bukan memakai okol, sambungnya
Di akhir sambutanya, Bupati berpesan, “dari dulu Bangsa kita ini sudah banyak permasalahan. Dari zamannya Presiden yang pertama saat mengalami permasalahan di Indonesia ini pasti meminta petunjuk kepada Ulama dan salah satu petunjuknya adalah memakai momentum Hari Raya Idul Fitri yaitu saling memaafkan kepada semua umat,” pungkasnya.
Sementara itu, Muttaqin, M.Ag (Kepala Kementerian Agama Kabupaten Magetan) dalam tausiyahnya menuturkan, penjelasan Surah Al Imron Ayat 133 dan 134 dan kisah Nabi saat awal – awal beliau berdakwah adalah mempersatukan Umat.
“Kita hanya mengingatkan tentang hikmah Puasa Ramadhan dan ciri ciri orang yang bertaqwa antara lain kepedulian sosial, mampu menahan nafsu dan bersabar serta saling memaafkan,” tuturnya
Allah menyuruh kita untuk selalu bersedekah walaupun dalam kondisi apapun entah itu dalam keadaan tidak punya apa- apa, karena sedekah itu tidak harus berupa materi tetapi bisa dengan waktu, tenaga dan lain lain, sambungnya
Di akhir tausiyahnya, Muttaqin menyampaikan, “amalan yang sering disampaikan Ulama adalah sodakoh dan silaturohmi dengan saudara kita serta semua umat. Salah satu karakter orang – orang yang beriman adalah tidak sombong atas kemampuan yang dimilikinya,” tutupnya. (G.Tik)
No Responses