banner 728x90

Para Pendosa Yang Ditunggu Allah SWT

Tentang beberapa ayat al qur’an untuk dapat dibaca dan dijadikan pemikiran kita tentang ke-Maha-an nya Allah SWT dengan sifat pengampun, hingga para pendosa yang ditunggu oleh Allah SWT untuk melakukan taubatan nasukha dan tidak mengulangi kemaksiatan serta perbuatan yang mengundang murkanya Allah..

Syifa’ul Anam, S. PdI (Gubug Angkring Al Ghoniyyah, Gambyak, Keras Kulon Gerih, Ngawi) dalam kajian rutin Ngaji Bareng Santri Kalong mengatakan betapa Cintanya Allah SWT terhadap manusia sebagai makhluk ciptaanNYA. Meskipun manusia itu sendiri tidak beradab kepada NYA dengan berbuat dosa dan melampaui batas menyakiti Allah, namun sifat Sang Maha Pengasih Penyayang dan PengampunNYA lah senantiasa menunggu manusia yang banyak dosa untuk mau bertaubat.

Anam Gubug Angkring Al Ghoniyyah juga menguraikan beberapa ayat Alquran yang dapat dibaca dan diresapi untuk menghilangkan kekhawatiran akankah Allah menerima taubat kita yang sungguh-sungguh? . Berikut ayat-ayat tersebut:

1. An Nisa penggalan ayat 64

وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Mahapenerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Kepada manusia pembuat dosapun Allah masih menyebutnya dengan bahasa lembut, yakni “Hambaku” bukan “Manusia-manusiaku”.

Bahkan manusia yang banyak dosa oleh Allah tidak disebut “Pendosa” namun dengan bahasa kasih “Yang melampai batas”. Berikut firman Allah yang dapat kita renungi.

2. Az Zumar ayat 53

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: “Katakanlah; ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Mahapenyayang.”

3. Al Hijr Al Hijr ayat 49

نَبِّئْ عِبَادِي أَنِّي أَنَا الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya, “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku lah Yang Mahapengampun lagi Mahapenyayang.”

4. Al Mu’min ayat 3

غَافِرِ الذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ إِلَيْهِ الْمَصِيرُ

“Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya lah kembali (semua makhluk).”

Sementara itu diceritakan bahwa Shahabat Nabi Muhammad yang bernama Anas bin Malik berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW berkata, ‘Allah SWT berfirman: Wahai anak Adam, selama engkau memohon kepada-Ku, Aku akan mengampuni dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli.

“Wahai anak Adam, jika seandainya dosamu setingi langit dan kemudian engkau memohon ampunan kepada-Ku, maka niscaya Aku akan memberikan ampunan kepadamu dan Aku tidak peduli.

Wahai anak Adam, seandainya engkau menghadap kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi kemudian engkau berjumpa dengan-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan suatu apapun, maka niscaya Alu akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”

Maha Suci Allah yang menerima taubat – taubat kita sebagai manusia pendosa. Tekan Play dibawah ini, dan Aaminkan untuk orang tua kita yang masih hidup maupun yang sudah wafat.


(Al Fakir, Syifaul anam) Gubug Angkring Al Ghoniyyah (Gambyak – Keras Kulon – Gerih – Ngawi)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan