banner 728x90

PERNYATAAN SIKAP FORUM UMAT ISLAM SURABAYA UNTUK PALESTINA (FUISP)

AKSI SOLIDARITAS FORUM UMAT ISLAM SURABAYA UNTUK PALESTINA (FUISP)

PERNYATAAN SIKAP FORUM UMAT ISLAM SURABAYA UNTUK PALESTINA (FUISP)

“Hentikan Segera Agresi Militer oleh Zionis Israel ke Palestina !!”

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Laa ilaaha illa ALLah, Muhammadur RasuuluLLah. Allohumma sholi ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa dzurriyyatihi wa ashhaabihi wa man tabi’ahum ilaa yaumiddin

Untuk kesekian kalinya Zionis Israel melakukan agresi militer ke Palestina, yang menyebabkan ratusan warga Palestina tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Tahun ini, serangan Zionis Israel atas Jerusalem Timur dan Jalur Gaza, dilakukan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, dimana umat Islam sedang fokus menjalankan ibadah puasa. Agresi militer tersebut telah memicu kecaman dari para pemimpin negara di dunia dan aksi demonstrasi di berbagai penjuru dunia, baik negeri muslim maupun non-muslim.

Konflik Israel – Palestina ini telah berusia lebih dari satu abad. Ada dua peristiwa sejarah yang menjadi awal penjajahan Zionis lsrael terhadap Palestina. Pertama, Perjanjian Sykes-Picot (1916) antara lnggris dan Prancis yang membagi peninggalan Kekhalifahan Utsmaniyah di wilayah semenanjung Arab. Kedua, Deklarasi Balfour (1917) yang mendukung adanya “Rumah Nasional untuk Orang Yahudi” di Palestina. Dalam Deklarasi Balfour ditekankan “…tidak ada yang boleh dilakukan yang merugikan hak sipil dan agama dari komunitas non-Yahudi di Palestina”.

Namun dalam perkembangannya, negara lsrael berdiri di atas tanah Palestina sebagai manifestasi ide gerakan zionis dunia. Zionis Israel, selama lebih dari 50 tahun terakhir, terus melakukan agresi dan mengukuhkan pendudukannya atas Palestina. Bangsa Yahudi yang asalnya minoritas, kini menjadi mayoritas, dan menggusur serta menindas bangsa Palestina.

Mencermati agresi militer Zionis Israel yang makin brutal beberapa hari terakhir ini, maka Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina (FUISP) dengan ini menyatakan beberapa hal sebagai berikut:

  • Pertama, mengecam keras dan mengutuk kebiadaban Zionis Israel yang melakukan serangan biadab terhadap kaum muslimin di Palestina, dan menyebabkan kerusakan yang masif serta korban jiwa. Dengan dalih apapun, agresi militer yang dilakukan oleh Zionis Israel ini tidak dapat dibenarkan, baik berdasarkan hukum internasional maupun hukum agama (Islam). Oleh karena itu, agresi miiter oleh Zionis Israel harus segera dihentikan.
  • Kedua, sesungguhnya agresi militer tersebut adalah peristiwa berulang, dan hal itu semakin meneguhkan eksistensi Zionis Israel sebagai teroris yang sesungguhnya. Selama ini, tuduhan teroris dan isu terorisme selalu diarahkan kepada umat Islam, meskipun faktanya umat Islam justru selalu menjadi korban dari aksi terorisme.
  • Ketiga, mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan dukungan nyata bagi terwujudnya kemerdekaan Palestina sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, dengan aktif melakukan diplomasi dan pembelaan terhadap Palestina maupun dengan mengirimkan tentara untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.
  • Keempat, mendesak pemimpin, tentara dan kekuatan militer dari seluruh negeri-negeri Islam untuk mengobarkan jihad fi sabilillah, membela hak-hak kaum Muslim Palestina. Karena hanya dengan jihad, maka dapat diwujudkan kehormatan rakyat Palestina, diraih kemerdekaan Palestina dan dibebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel.
  • Kelima, mengajak segenap umat Islam, baik dari kalangan Ulama, Cendekiawan, Intelektual, Politisi, Pengusaha, Advokat, Aktivis Pergerakan dan Mahasiswa, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, untuk bersatu padu memberikan dukungan dan pembelaan kepada rakyat Palestina, baik secara moril, materil, maupun spiritual, atas dasar persaudaraan Islam.
  • Keenam, menyerukan kepada para ulama/kyai/muballigh/khotib untuk mengangkat tema penindasan dan tindakan kekerasan oleh Zionis Israel terhadap rakyat Palestina, di dalam ceramah, khutbah dan majelis taklim, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Muslim.
  • Ketujuh, mengajak segenap kaum muslimin untuk serius dan bersungguh-sungguh dalam memperjuangkan syariah Islam secara kaffah, agar kaum muslimin memiliki kekuatan dalam persatuan Islam, yaitu persatuan yang dilandasi oleh kesamaan aqidah Islam. Sebab, hanya syariah Islam yang diterapkan secara kaffah dalam bingkai Daulah Khilafah, yang dapat menjadi pelindung dan menjaga kehormatan umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Seorang muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya. Tidak boleh mendhaliminya dan tidak boleh pula menyerahkan kepada orang yang hendak menyakitinya. Barangsiapa yang memperhatikan kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesulitan seorang muslim, niscaya Allah akan melapangkan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kesalahan seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi kesalahannya kelak di hari kiamat” (HR Bukhari Muslim)

Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashiir Allahu akbar…Allahu akbar…Allahu akbar !!

Surabaya, 9 Syawal 1442 H / 21 Mei 2021 M
Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina

THE STATEMENT OF FORUM UMAT ISLAM SURABAYA UNTUK PALESTINA (FUISP)

“Stop the Military Aggression by Israeli Zionists on Palestine, Immediately !!”

Bismillaahirrahmaanirrahiim, Laa ilaaha illa ALLah, Muhammadur RasuuluLLah. Allohumma sholi ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa dzurriyyatihi wa ashhaabihi wa man tabi’ahum ilaa yaumiddin

For the umpteenth time, the Zionist Israel has carried out a military aggression against Palestine, which resulted in hundreds of Palestinians being killed and thousands more injured. This year, the Zionist Israeli attack on East Jerusalem and the Gaza Strip coincided with the holy month of Ramadan, where Muslims are focusing on fasting. This military aggression has sparked criticism from world leaders and demonstrations in various parts of the world, both Muslim and non-Muslim countries.

The Israeli – Palestinian conflict is more than a century old. There are two historical events that led to the Zionist occupation of Israel against Palestine. First, the Sykes-Picot Agreement (1916) between Britain and France which divided the legacy of the Ottoman Caliphate in the territory of the Arabian-peninsula. Second, the Balfour Declaration (1917) which supports the existence of a “National Home for the Jews” in Palestine. In the Balfour Declaration it emphasized “… nothing should be done to harm the civil and religious rights of the non-Jewish community in Palestine”.

However, in its development, the Israeli state stood on the land of Palestine as a manifestation of the ideas of the world Zionist movement. Zionist Israel, for more than 50 years, has continued to carry out aggression and consolidate its occupation of Palestine. The Jewish nation, which was originally a minority, has now become the majority, and displaces and oppresses the Palestinians.

Observing the Israeli military aggression that has become increasingly brutal in recent days, Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina (FUISP) hereby states the following:

  • First, strongly condemns the barbarity of the Zionist Israel which carries out savage attacks against Muslims in Palestine, and causes massive damage and casualties. For whatever reason, this military aggression carried out by Zionist Israel cannot be justified, either based on international law or religious (Islamic) law. Therefore, the military aggression by the Zionist Israel must stop immediately.
  • Second, in fact this military aggression is a recurring event, and it further confirms the existence of Zionist Israel as a real terrorist. So far, allegations of terrorism and the issue of terrorism have always been directed at Muslims, despite the fact that Muslims have always been victims of acts of terrorism.
  • Third, to urge the Government of the Republic of Indonesia to provide real support for the realization of Palestinian independence as mandated by the 1945 Constitution, by actively carrying out diplomacy and defense of Palestine as well as by sending armies to liberate Palestine from Israeli occupation.
  • Fourth, to urge leaders, soldiers and military forces from all Islamic countries to stir-up jihad fi sabilillah, to defend the rights of Palestinian Muslims. Because only with jihad, the honor of the Palestinian people can be realized, Palestinian independence can be achieved, and Palestine is liberated from Israeli occupation.
  • Fifth, invite all Muslims, both from Ulama, Scholars, Intellectuals, Politicians, Businessmen, Advocates, Activists, and other community leaders, to unite to provide support and defense to the Palestinian people, both moral, material and spiritual, on the basis of Islamic brotherhood.
  • Sixth, calling on ulama/scholars/prayer to raise the theme of oppression and acts of violence by the Zionist Israel against the Palestinian people, in lectures, sermons and ta’lim forum, as a form of concern for fellow Muslims.
  • Seventh, invite all Muslims to be serious and earnest in fighting for Islamic law, so that Muslims have strength in Islamic unity, namely unity based on the same Islamic aqidah. This is because only Islamic law which applied in the framework of the Caliphate, which can protect the honor of Muslims in all corners of the world.

Rasulullah Muhammad PBUH said:
“A Muslim is a brother to other Muslims. It is not allowed to do wrong and not leave it to people who want to hurt it. Whoever pays attention to the needs of his brother, Allah will pay attention to his needs. Whoever clears up the difficulties of a Muslim, surely Allah will clear up his difficulties on the Day of Resurrection. And whoever covers the mistakes of a Muslim, surely Allah will cover his mistakes one day on the Day of Resurrection.” (Narrated by Bukhari Muslim).

Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashiir. Allahu akbar…Allahu akbar…Allahu akbar !!

Surabaya, 9 Syawal 1442 H / 21 Mei 2021 M
Forum Umat Islam Surabaya untuk Palestina

Rilis : Kurniawan Pers jatim

Editor : Sifaul Anam

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan