Vaksinasi Januari Lalu Bupati Magetan Tidak Ikut Lantaran Faktor Usia, Kini Mewakili Lansia Bupati Malah Divaksin

Jawatimur – Magetan – Mearindo – Pelaksanaan suntik vaksinasi Covid 19 bagi pejabat publik Magetan yang sebelumnya sudah di vaksin tahap pertama pada (28/01/2021) hari ini senin(15/02/2021) diksanakan suntik vaksinasi tahap kedua di ruang Jamuan Pendopo Surya Graha.

Beberapa pejabat yang di suntik vaksin tahap ke dua ini antara lain Sekda, Dandim 0804, Kapolres, Ketua PN, Kajari, Kakemenag, Tim Satgas covid dan Perwakilan Masyarakat.

Untuk vaksinasi tahap pertama bupati Magetan tidak ikut divaksin dengan alasan audah tua. Sebagaimana yang berita yang dimuat sebelumnya pada vaksinasi 28 Januari 2021 Bupati Magetan tidak menerima vaksin, lantas ia menjelaskan kenapa ia tidak mendapatkan prioritas Vaksin lantaran masuk kategori usia lanjut.

“Saya tidak mendapatkan prioritas Vaksin dikarenakan faktor usia, usianya sudah lebih dari 59 tahun, kalau boleh saya yang pertama di vaksin” ujar Bupati Magetan pada 28 Januari 2021 pada pada media saat gelar vaksin perdana.

Pada kesempatan 28 Januari lalu, Bupati Magetan juga berpesan bahwa masyarakat tidak boleh berbuat seenaknya setelah mendapat vaksin dikemudian hari. Penerima vaksin harus tetap menerapkan protokol dengan ketat.

Tapi kali ini Bupati dan Wakil Bupati Magetan menerima vaksin tahap pertama untuk kategori lansia, selain itu Asisten 1, 2 dan 3 Sekdakab, Wakapolres serta perwakilan dokter dan nakes juga mendapatkan suntik vaksin tahap pertama.

“Saya dengan Wabup mewakili lansia hari ini mendapat suntikan vaksin covid 19 yang pertama. Vaksin sinovac ini dinyatakan aman untuk lansia dan dibolehkan, karena lansia termasuk dalam kategori rentan,” Kata Bupati

Periode ke dua nanti di utamakan pada lansia, pedagang pasar, Satpam, wartawan, pelayan publik. ”Mereka rentan karena bekerja diluar dengan mobilitas yang tinggi, untuk itu akan kita jadwalkan segera sesuai dengan jumlah vaksin yang tersedia saat ini,” Jelas Bupati.

Bupati juga menambahkan, cara kita membentuk herd immunity atau kemudian memutus mata rantai covid 19 ini ,orang orang yang beresiko itu akan menjadi prioritas utama untuk di vaksin. Pungkasnya (G.Tik)