banner 728x90

Gerakan Magetan Bermasker 24 Jam Dinilai Dagelan Hiperbola

Pro Kontra Gerakan Magetan Bermasker 24 Jam

Jawatimur – Magetan – Mearindo – Gerakan Bermasker 24 jam yang di gaungkan Pemkab Magetan bukan isapan jempol belaka, Pencanangan Gerakan Magetan Bermasker 24 jam terhitung mulai tanggal 21 Februari sampai dengan 7 Maret 2021 di seluruh wilayah Kab.Magetan.

Setelah dilakukan evaluasi oleh satgas gugus covid 19 dan dari Akademis perlu upaya upaya extra, Salah satunya adalah program bermasker selama 24 Jam dan pemberlakuan PPKM berskala Mikro.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Magetan pada acara Pencanangan Gerakan Magetan Bermasker 24 Jam di Pendopo Surya Graha, Minggu (21/02/2021).

“Perlu di garis bawahi bahwa untuk saat ini mobilitas dari Masyarakat sangat tinggi dan dua bulan terakhir ini untuk transmisi penyebaran dari Masyarakat Lokal,” Tandas Bupati

Kami berharap kepada Masyarakat agar mentaati apa yg menjadi program dari Pemerintah dengan bermasker 24 jam untuk melindungi diri dari virus covid 19. Pungkas Bupati.

Perlu di ketahui, tujuan gerakan bermasker ini supaya Masyarakat memakai masker sehari penuh atau 24 jam full, selama dua minggu mendatang. Dimulai Senin 21 Februari 2021 hingga 7 Maret 2021.

Dari pantauan Mearindo.com, Minimnya sosialisasi secara masif dari Pemkab membuat Masyarakat bertanya tanya dan masih menjadi perdebatan pro kontra terkait program tersebut.

“Bingung mas, saya yang di Desa belum mengetahui program bermasker tersebut apalagi belum ada sosialisasi dari bapak RT” , kata Hari salah satu warga Magetan kepada wartawan Mearindo.com.

Ditempat lain, ketua Ormas OI Bersatu nengatakan “Dari cara membuat nama program saja sudah mengandung hiperbola makna kata yang berlebihan memakai masker kok 24 jam aneh, wajar jika rakyat menilai seolah pemerintah ini hanya asal asalan dan lelucon dagelan saja. Sedangkan kebijakan yang regulasinya jelas saja kadang dijadikan ajang oknum untuk menakut-nakuti masyarakat biar ujung-ujungnya dikasih nasi kotak saja, kok ini malah aneh gerakan Bermasker 24 Jam. Saran saya Pemerintah itu sharing dengan orang yang ngerti edukasi. Sebab jaman sekarang itu jabatan status pangkat bukan cermin dari kepandaian dan kecerdasan akal pikiran logika”, ujarnya. (G. Tik)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan