banner 728x90

Pukesmas Plaosan Dibuka Kembali Untuk Umum, Setelah Para Medis Mejalani Swab Dengan Hasil 17 Negatif dan 1 positif

Didik Setyo Margono, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinkes Magetan mengatakan, hari ini Jumat (11/7/2020) Pukesmas Plaosan telah di buka kembali untuk melayani masyarakat Plaosan.

Hari pertama pukesmas dibuka, sudah ada pasien, pasen saat mendaftar, Kepala P2P saat diwawancarai

Mearindo, Magetan Jawa Timur – Setelah Pelayanan di Pukesmas Plaosan mulai Selasa (7/7/2020) kemarin di alihkan ke Pukesmas Poncol, Sumberagung, dan Sidorejo, dikarenakn pasca 1 tenaga medis di Pukesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan pelayan puskesmas dilakukan dari tanggal 7/7/2020 hingga hasil Swab keluar. Sejak Penutupan Pukesmas Plaosan tersebut, Dinas Kesehatan Magetan berusaha semaksimal mungkin ke Surabaya untuk diprioritaskan terkait hasil Swab para medis pukesmas Plaosan, karena di Surabaya antrinya semakin banyak.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Dr. Hari Widodo melalui Didik Setyo Margono, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinkes Magetan mengatakan, hari ini Jumat (11/7/2020) Pukesmas Plaosan telah di buka kembali untuk melayani masyarakat Plaosan.

“Pembukaan ini dilakukan setelah pengambilan Swab dari 18 sample tenaga medis yang ada di Pukesmas Plaosan dengan hasil 17 Negatif dan 1 Positif.

Lanjut Didik memang dari dampak pandemi Covid-19, membuat pelayanan kesehatatan yang berada di wilayah Dinas Kesehatan kabupaten Magetan, Jawa Timur dilakukan penutupan. Penutupan sementara kali ini sebanyak satu puskesmas, yakni Puskesmas Plaosan.

“Kebijakan itu diambil untuk memutus penyebaran virus Corona sebab, salah satu tenaga kesehatan setempat terkonfirmasi Covid-19 setelah menjalankan uji swab,”kata Didik.

Kalau kita lihat kemungkinannya terpapar dari pasien karena banyak pasien di Pukesmas Plaosan yang statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Semoga tidak ada lagi puskesmas yang ditutup akibat pandemi Covid-19 di wilayah kabupaten Magetan,”pungkas Didik. (Efa)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan