Sengsara Dunia Akherat Anak Durhaka Pada Ibu “Anam Wong I”
Doa Orang Tua Mustajab
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Seandainya ada seorang anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya kemudian kedua orang tuanya tersebut mendo’akan kejelekan, maka do’a kedua orang tua tersebut bisa dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ‘Telah berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ، لاَشَكِّ فِيْهِنَّ : دَعْوَةُاْلوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga do’a yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala -yang tidak diragukan tentang do’a ini-, yang pertama yaitu do’a kedua orang tua terhadap anaknya yang kedua do’a orang yang musafir -yang sedang dalam perjalanan-, yang ketiga do’a orang yang dizhalimi” [Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabaul Mufrad, Abu Dawud, dan Tirmidzi]
Balasan Allah Terhadap Anak Durhaka
Inilah ancaman balasan bagi orang-orang yang menyakiti kedua orang tuanya yaitu:
1. Diharamkan masuk Surga
Mereka juga diharamkan mencium aroma Surga ataupun masuk kedalamnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
ثَلاَثَةٌ لاَ يَدْ خُلُونَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : اْلعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ، وَالْمَرْأَةُ الْمُتَرَجِّلَةُ اَلْمُتَشَبِّهَةُ بِالرِّجَالِ والدُّيُوثُ
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yakni anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki dan kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kejelekan (zina) dalam rumah tangganya”
[Hadits Riwayat Hakim, Baihaqi, Ahmad 2/134]
2. Dibenci oleh Allah Subhanahu Wata’ala
Jika kamu ingin dicintai oleh Allah Subhanahu Wata’ala, maka cintailah kedua orang tuamu.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:
“Keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua orang tua.” (HR. al-Hakim)
3. Shalatnya tidak diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala
Sia-sia saja shalatnya orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya. Walaupun sekhusyuk apapun, tetap saja Allah Subhanahu Wata’ala menolaknya.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist:
“Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua orang tuannya yang tidak menganiaya kepadannya.”
(H.R. Abu al-Hasan bin Makruf).
4. Ditimpa azab di dunia
Orang yang durhaka kepada bapak ibunya tidak hanya memperoleh dosa. Mereka juga akan diazab oleh Allah Subhanahu Wata’ala selagi mereka hidup di dunia. Al-hakim dan al-Ashbahani, dari abubakrah r.a.dari Nabi Shalalahu ‘Alaihi Wassallam, beliau bersauba,
“Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orang tua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunnya di dalam hidupnya sebelum mati.”
بَابَانِ مُعَجَّلاَنِ عُقُو بَتُهُمَا فِى الدُّنْيَا الْبَغْىُ وَ الْعُقُوقُ
“Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan adzabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zhalim dan al’uquq (durhaka kepdada orang tua)” [Hadits Riwayat Hakim 4/177 dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu] [1]
5. Segala amal perbuatannya dihapuskan
Meskipun kamu berbuat baik terhadap semua umat manusia di dunia, tapi kalau durhaka pada orang tua, sungguh kebaikan itu sia-sias aja di sisi Allah.
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Thabrani:
“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil.”
Wallohi bisshowab
Dasar Hukum Al Qur’an & Hadits
Kitab Az-Zuhd, Imam Ahmad Bin Hambal hlm. 230
Ditulis oleh :
Syifaul Anam Wong I
No Responses