banner 728x90

Materi Managemen Keorganisasian Diklat Kartar JANA BHAKTI “Sifaul Anam OI Bersatu”

ORGANISASI, Pengertian Organisasi, “ Organisasi adalah kumpulan orang – orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang dilakukan berdasar atas suatu aturan tertentu dan penjabaran fungsi pekerjaan secara formal “.

  1. Organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian.
  4. Organisasi didalamnya terdapat sebuat peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis bertujuan mewujudkan tujuan dibentuknya organisasi itu sendiri

Tujuan Organisasi, Secara umum Agar proses pekerjaan tercapai dengan cara diatur, disusun sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien.
Secara khusus sesuai dengan Bidang dimana Organisasi bergerak contoh Bidang agama,sosial, ekonomi, dan Politik.

Manfaat Organisasi : Agar pelaksanaan tugas ataupun peran serta anggota organisasi dapat dilakukan lebih baik terkoordinir dan tujuan serta jalannya pekerjaan tercapai secara efektif dan efisien.

 Asas / prinsip organisasi
Asas – asas : prinsip perumusan dan penentuan tujuan, prinsip pembagian kerja, prinsip pendelegasian wewenang, prinsip organisasi, prinsip efisiensi sederhana, prinsip pengawasan umum.

Struktur Organisasi

  1. Struktur Organisasi Garis koordinasi yang Digunakan pada perusahaan / lembaga yang sederhana / kecil
  2. Struktur Organisasi Fungsional ialah Susunan organisasi yang memberikan gambaran pembagian tugas dan wewenang menurut fungsi pekerjaan.

MANAGEMEN ORGANISASI

Pengertian Manajemen : Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu:

  1. Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
  2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
  3. Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.

Pengertian Manajemen Organisasi Secara Umum
Ialah “ Managemen Organisasi yaitu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian / pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya didalam sebuah perkumpulan / organisasi“.

Fungsi Manajemen
Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal sebagai proses manajemen adalah sebagai berikut :

  1. Perencanaan (planning). Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.
  2. Pengorganisasian (organizing). Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat., meliputi penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa.
  3.  Memimpin (leading) Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha keras mencapai sasaran organisasi.
  4. Pengendalian (controlling). Mengukur kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.

Peranan Manajer Dalam Organisasi

Peran interpersonal, yaitu peranan seorang manajer dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang akan membantu berhasilnya pelaksanaan tugas, baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan.

  • Peranan figure bapak (Figurehead). Simbol pemimpin perusahaan; diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan social, contoh : memberi ucapan selamat datang kepada para pengunjung, penandatanganan surat resmi,dst.
  • Peranan Pimpinan (Leader). Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan; mengisi posisi kosong (staffing), melatih, dan tugas-tugas terkait, contoh : melakukan hampir seluruh kegiatan yang melibatkan bawahan.
  • Peranan Penghubung (Liaison). Memelihara suatu jaringan kontak luar yang mendukung dan juga penghubung pihak dalam, contoh : membalas surat-surat, melakukan kerja dewan urusan luar, yang melibatkan puhak-pihak luar.

Peran informasional, yaitu peranan seorang manajer dalam pemberian, penerimaan dan penganalisaan informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi dan juru bicara.

  • Memantau (Monitor). Manajer selalu aktif mencari informasi yang dapat bermanfaat untuk organisasi, contoh membaca terbitan-terbitan periodik dan laporan-laporan, memelihara kontak pribadi.
  • Penyebar (Disseminator). Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak lain, khususnya kepada bawahannya agar bawahan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, contoh : Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk maksud informasi; menelpon untuk meneruskan informasi.
  • Jurubicara (Spokesman). Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak luar, contoh : menyelenggarakan rapat dewan, memberikan informasi ke media.

Peran pengambil keputusan, yaitu peranan seorang manajer dalam memanfaatkan informasi untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah atau melihat kesempatan yang ada.

  • Kewirausahaan (Entrepreunership). Manajer mengambil keputusan-keputusan penting seperti peluncuran produk baru, penggabungan usaha dll, contoh : rapat strategis dan tinjauan ulang yang melibatkan prakarsa atau rancangan proyek perbaikan.
  • Pengendali gangguan (Disturbance Handler). Manajer diharapkan bisa menyelesaikan gangguan-gangguan yang mungkin muncul, contoh : mengorganisasikan strategi dan sesi kaji-ulang yang melibatkan gangguan dan kritis.
  • Pengalokasi sumberdaya (Resource Allocator). Manajer harus mengalokasikan sumberdaya yang terbatas agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien, contoh : penjadwalan, permintaan otoritas, menyelenggarakan kegiatan apapun yang melibatkan anggaran dan program kerja bawahan.
  • Perunding (Negotiator). Manajer melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berkaitan, contoh : berperan serta dalam perundingan kontrak serikat pekerja.

Kecakapan manajerial
Kecakapan manajerial : adalah suatu keterampilan atau karakteristik personal yang membantu tercapainya kinerja yang tinggi dalam tugas manajemen. Beberapa kompetensi personal yang diperlukan bagi keberhasilan manajerial sebagai berikut:

  1. Leadership, kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar melaksanakan suatu tugas.
  2. Self objectivity, kemampuan untuk menilai diri sendiri secara realistis.
  3. Analiytic thinking, kemampuan untuk menginterpretasikan dan menyampaikan segala macam bentuk informasi.
  4. Behavioral flexibility, menyesuaikan perilaku dalam mencapai tujuan.
  5. Oral Communication, kemampuan mengemukakan pendapat secara jelas dalam berbicara.
  6. Written Communication, kemampuan mengungkapkan pendapat dengan baik secara tertulis.
  7. Personal Impact, menumbuhkan kesan baik dan kepercayaan bagi orang.
  8. Resistances to stress, kemampuan untuk dapat bekerja dalam keadaan tertekan.
  9. Tolerance for uncertainty, kemampuan untuk bekerja dalam situasi yang tidak menentu.

 

ORGANISASI, MANAJEMEN & KEPEMIMPINAN

Oleh : SIFAUL ANAM

Materi Singkat Disampaikan Dalam Diklat Dasar

Organisasi Dan Kepemimpinan KARTAR JANA BHAKTI

Rejosari – Kawedanan – Magetan

Sifaul Anam, S. PdI Ketua Ormas Orang Indonesia Bersatu

Nama : Sifa’ul Anam, S.PdI

Kelahiran: Ngawi, 09 Oktober 1982

Alamat : Kambingan, Desa Kuwonharjo, Kec. Takeran Kab. Magetan, Jatim

Istri : Retno Wulandari, S.Ap

Anak  :

  1. Luthfi Ihza Fuad Multazam
  2. Keumala Hayati Fuad Multazam
  3. Tifani Azzahro Artiani
  4. Hidar Oi Fuad Multazam
  5. Mearindo Asyam Fuad Multazam

Telepon : 081 335 298 928 –  081 667 4005

Riwayat Pendidikan Formal

Tahun 1995, Tamat SDN 2 Keras Kulon, Geneng, Ngawi

Tahun 1998, Tamat MTs Al Muttaqien, PSM Magetan

Tahun 2001, Tamat MA Ma’arif, Karangrejo, Magetan

Tahun 2003, Tamat D2, STAI Miftahul ‘ula, Nganjuk

Tahun 2008, Tamat S1, STAI Ma’arif, Magetan

 

Riwayat Pendidikan Non Formal

Tahun 1995, PP Roudlotul Qur’an, Dungus, Madiun

Tahun 1998, PPSM Takeran, Magetan

Tahun 2001, PP Pedang Songo, Panekan, Magetan

 

Riwayat Organisasi Dan Perkumpulan

2003 – 2008           Ketua BPK OI Kabupaten Magetan

2006 – 2009           Ketua PC PMII Magetan

2008 – 2011           Ketua BPW OI Propinsi Jawa Timur

2009 – 2011           Kord.Bid Penyuluhan Bantuan Hukum LPBH NU

2010 ­– Sekarang    Koordinator Lembaga BAMPRAM

2010 –  2013                   Wartawan Infopolda Jatim

2011 – Sekarang    Ketua Ormas Orang Indoneisia Bersatu

2017 – Sekarang    Relawan Kemanusiaan TIDAR ERME

 

Riwayat Pekerjaan

2003 – 2014           Biro dan Wartawan Tabloid Benar

2014 – Sekarang    Pimpinan Redaksi Media Online “Mearindo”

2016 – Sekarang    Direktur Utama PT. Mea Rindo Nusantara

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan