Salurkan Bantuan, Relawan Magetan Disambut DPRD Propinsi Banten
Mearindo, Penyaluran bantuan untuk korban bencana Selat Sunda dari masyarakat Magetan yang dihimpun jaringan relawan independen Magetan bersama TIDAR ERME (Tim Darurat – Emergency Response Mearindo) disambut DPRD Propinsi Banten dan Asisten Gubernur Banten, Selasa 15 Agustus 2019.
Sebelumnya Senin 14 Januari 2019 puluhan relawan Magetan bertolak dari Magetan dengan membawa 2 truk logistik bantuan untuk disalurkan kepada korban bencana alam di Pandeglang Banten dan Lampung Selatan. Penyaluran yang diagendakan langsung menyasar ke pos pos pengungsian itu akan dilakukan relawan Magetan bersama ormas Laskar Merah Putih (LMP) Banten.
Baca Pemberangkatan Bantuan Masyarakat Magetan
Rombongan relawan Independen Magetan yang berasal dari unsur ormas, pers dan kelembagaan sosial yang tiba di Markas LMP Banten pukul 07.15 Wib. Kedatangan mereka disambut Wakil Ketua Komisi 5 DPRD Propinsi Banten, Juru Bicara Gubernur Banten, DPD LMP Banten beserta jajaran anggota Laskar Merah Putih Banten.
Selain menyambut, Anggota DPRD Pro.Banten dan Juru Bicara Gubernur Banten beserta brigade Laskar Merah Putih juga akan mengawal bantuan juga relawan dari Magetan Jawa Timur menuju lokasi terdampak bencana yang paling ujung dengan jarak tempuh 176 Km dari kota Serang.
Dalam sambutanya, Upiadi Moeslekh sh. Mh selaku Wakil Ketua Komisi 5 DPRD Propinsi Banten menyampaikan apresiasi terima kasih kepada masyarakat Magetan yang peduli atas musibah bencana tsunami Selat Sunda pada Desember 2018 lalu.
“Mewakili masyarakat Banten khususnya Kabupaten Pandeglang dan Serang menyampaikan terima kasih kepada saudaraku masyarakat Magetan Jawa Timur yang membantu korban bencana tsunami,” Upiadi Moeslekh.
Ditempat H. Achmad Jazuli, juru bicara Gunernur Banten menyebut bahwa Banten merupakan salah satu tempat yang rentan dan rawan terjadi bencana khususnya Kabupaten yang berada dibibir pantai Selat Sunda.
Sedangkan Ketua Mada Laskar Merah Putih Provinsi Banten, R.Erwin Subroto, SE,MM, pihaknya sebelumnya sudah menginfentarisir korhan yang mengungsi kedalam tiga bagian, yakni bagian korban yang terdampak parah yakni yang rumah dan hartanya hancur, kemudian korban yang rumahnya rusak ringan namun mereka tidak berani pulang karena kuatir bencana susulan, serta pengungsi yang rumah utuh namun mereka kuatir kemungkinan terjadi bencana susulan.
R.Erwin Subroto juga menekankan pihaknya bersama anggota laskar yang selama ini aktif melakukan pendampingan korban bencana alam Banten akan memfokuskan pada pendampingan pasca bencana.
“Kami sudah berkordinasi dengan anggota DPRD Prop Banten menyampaikan aspirasi korban bencana alam Banten termasuk melakukan hearing dengan pihak terkait bantuan insfrastruktur korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan total dan berat,” terang Erwin Subroto
Sebelumnya Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB merilis informasi pasca tsunami yang menerjang lima kabupaten di sekitar Selat Sunda masih menyisakan banyak pekerjaan. Hingga Sabtu (5/1/2019) jumlah korban tercatat 437 orang meninggal dunia, 9.061 orang luka, 10 orang hilang dan 16.198 orang mengungsi.
“Penanganan darurat masih dilakukan. Sudah banyak pengungsi yang kembali ke rumahnya. Mereka adalah pengungsi yang rumahnya tidak rusak,” Sutopo Purwo Nugroho
Sementara itu di Kabupaten Pandeglang terdapat 296 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, dan 7.972 orang mengungsi. Sebanyak 1.071 rumah rusak berat dan rusak sedang, dan 457 rumah rusak ringan.
Berdasarkan rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Banten disepakati bahwa selesainya masa tanggap darurat pada 4/1/2019 maka dilanjutkan dengan periode transisi darurat menuju peralihan selama 2 bulan yaitu 6/1/2019 hingga 6/3/2019. Selama masa transisi darurat ini akan dibangun hunian sementara (huntara).
Berikut adalah Jaringan Relawan Magetan yang berangkat ke Selat Sunda untuk menyalurkan bantuan masyarakat Magetan melalui Posko TIDAR ERME terdiri dari unsur wadah media sebagai berikut : Media Teropong Nusa – Berita Trends – Karunia FM – Suara Harian Kita – Mearindo.
Sedangkan relawan dari unsur organisasi dan kelembagaan adalah : Barisan Masyarakat Peduli Rakyat Miskin (BAMPRAM) – Magetan Unit Rescue (MRU) – PTD Sintek Sajail – BUMDes Nguntoronadi – PMI Magetan – Tagana Magetan – Abdi Maospati – Ormas Orang Indonesia Bersatu – Kita Maospati – Tidar – Erme – Genewa.(Gesang)
No Responses