banner 728x90

Ratusan Masa Desak Kejaksaan Ponorogo Tangkap Bupati IPONG

Ponorogo – Jawa Timur
Mearindo, Ratusan masa berunjuk rasa didepan kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo, Kamis 23/08/2018. Lebih dari 150 pengunjuk rasa yang bergabung dalam GEBRAK (Gerakan Berantas Korupsi) Ponorogo menuntut Kejaksaan Negeri Ponorogo untuk segera menuntaskan kasus dugaan korupsi Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) di Kab. Ponorogo.

Rombongan pendemo yang dipimpin Sutyas Hadi Riyanto, S.T dan Hadi Santoso itu datang dengan mengunakan 80 kendaraan roda dua dan 1 Unit Truk Mobi komando seperangkat sund sistem.

Sekitar pukul 09.30 WIB, Massa Aksi tiba di depan kantor Pemkab Ponorogo dan melakukan orasi menuntut Bupati Ponoogo, IPONG untuk turun lantaran disinyalir sebagai penanggimung jawab carut marutnya dana program Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) Kab. Ponorogo.

Selain itu pendemo juga membentangkan berbagai spanduk berisi tuntutan dan kecaman seperti “Bupati biang kerok BKSM, – Bupati jangan jadikan tameng hidup para Kepala Sekolah dari kesepakatan dan kerakusan” .

Sutyas Hadi Riyanto, S.T kepada media mengatakan aksinya ini dipicu akibat lemahnya penegakan hukum yang ada di Ponorogo, selain itu pendemo menyesalkan tidak pro aktifnya APH ketika dimasyarakat sudah muncul kerasahan akibat dugaan penyalahgunaan anggaran akan tetapi seolah didiamkan saja.

“Demo ini kami menuntut tindak lanjut terkait permasalahan kasus Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) di Kab. Ponorogo yang diduga banyak penyelewengan. Kami juga menuntut usut secara tuntas dan transparan terkait permasalahan hukum kasus Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) dan segera proses secara hukum tanpa pandang bulu siapapun orang dan jabatannya yang terindikasi melakukan penyelewengan”, kata Sutyas Hadi Riyanto, S.T

Setelah melakukan orasi didepan kantor Pemkab Ponorogo, pukul 10.00 WIB Massa menuju Kantor Kejaksaan Negeri Jl. MT. Haryono, dan sesampainya didepan kantor Kejaksaan, masa membentangkan Poster tuntutan ditujukan Kepalw Kejaksaan Negeri (Kajari) Ponorogo.

“Kajari jangan kamu buat tidak bertaring, tidak bernyali, dan jangan kamu bikin mati kejaksaan”. Poster

“Bagaimana degan kasus pengadaan bibit tanaman hutan 2013 yang sudah menetapkan 3 orang tersangka bahkan kepala dinasnya pun sudah ditetapkan menjadi tersangka pada akhirnya berujung di SP3 kan”. Poster

“Sdr. Kajari dan Kasi Piksus Sdr Bupati Ipong sudah mengaku dgn sendirinya kalau otak dari semua permasalahan BKSM adalah Sdr. Ipong”. Poster

“Sdr. Kajari dan Kasi Piksus Kejaksaan Ponorogo tangkap dan penjarakan Drs. H. Ipong”. Poster

Dalam orasinya Hadi Santoso mengingatkan adanya dugaan pelanggaran terkait program Bantuan Khusus Siswa Miskin di Ponorogo, itu itu rakyat meminta harus di segera selesaikan, tangkap dan penjarakan Drs. H. Ipong.

“Kami membuktikan kebenaran, rekaman suara bupati, sepenuhnya kami serahkan kepada Kejari Ponorogo untuk dijadikan tambah bukti bahwa didalam pelaksanaan program BKSM benar terjadi adanya perbuatan melawan hukum tindak pidana korupsi”, Tegas Hadi Santoso

Masa juga melakukan aksi doa bersama sebagai bentuk keprihtainan terhadap penegakan hukum di Ponorogo yang dinilai tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Hingga pukul 10.20 WIB, beberapa perwakilan aksi memasuki Kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo untuk diterima menyampaikan aspirasi kepada Kajari Ponorogo.

Hilman Azazi, SH. MM.MH, Kajari Ponorogo dihadapan perwakilan masa berjanji akan menindak lanjuti dengan mendata penerima BKSM dan akan mencari titik kesalahan tersebut serta memperdalami permasalahan tersebut.

“Sebagai penegak hukum kami akan menindak lanjuti dan hasil kami di lapangan bahwa penerimaan sudah di terima oleh para siswa dengan tanda bukti oleh siswa tersebut”, Hilman Azazi, SH. MM.MH (Kajari Ponorogo)

Bergulirnya kasus dugaan penyelewangan dana pendidikan itu menimbulkan kekecewaan yang tersirat dalam hati kepala sekolah dan guru, mengingatkan persekolah BKSM tahun 2017 masih menyisakan masalah yang belum berujung, dan dampakny beberapa Kepala Sekolah dan UPTD yang dipanggil dan diperiksa oleh kejaksaan Negeri Ponorogo. (Ied)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan