Tahukah Anda? Proyek Jalan Trans Papua Sejak Era Habibie Bukan Jokowi
Foto: Jalan Trans Papua panjangnya 4.330,07 kilo meter, Di Schedulekan selesai di tahun 2019 .
Nusantara – Mearindo
Banyak rakyat awam beranggapan tentang mega proyek Jalan Trans Papua panjangnya 4.330,07 kilo meter itu adalah ide dan gagasan yang lahir dari pemerintahan dibawah Presiden Joko widodo.
Menurut Sifaul Anam,S. PdI ketua Ormas Orang Indonesia Bersatu, anggapan masyarakat tentang klaim proyek besar di Papua adalah idenya Jokowi itu wajar, hal tersebut didasarkan pada rakyat hanya melihat apa yang dicitrakan di media informasi berkelas besar, baik TV koran maupun Online lainya.
Anam menjelaskan, terkait apa yang dilakukan presiden saat ini adalah melanjutkan program nasional yang sudah masuk menjadi Rencana Pembangunan Jangka Panjang dari pemerintahan sebelumnya. Dan proyek itu melalui pembahasan yang cukup panjang sampai penyusunan anggaran hingga pembebasan lahan pribadi dan sebagainya.
“Orang awam saja yang berfikir apa apa programnya Jokowi, maklum jaman Presiden Habibie hingga SBY masyatakat luas belum begitu menggila akses informasi melalui media sosialnya. Jadi sekarang itu hal kecil apa saja bisa terkenal melalui media sosial. Nah itu beda di era sebelumnya yang memang informasi masih sebatas dikuasai perusahaan penyiaran yang mungkin oposisi dengan para presiden pendahulu”, terang Anam
Sebelumnya berdasarkan informasi yang dihimpun Mearindo, sampai akhir tahun 2016 lalu, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR mencatat, jalan Trans Papua yang telah tersambung mencapai 3.851,93 km. Dan setahun setelahnya, atau pada akhir 2017 lalu, jalan yang sudah tembus tercatat sudah mencapai 4.158,29 km.
PENCIPTA JALAN TRANS PAPUA : PROF. BJ HABIBIE
Dirilis oleh Fakta Enny Irawati
Jalan Raya ini, Dibangun sejak pemerintahan Presiden Bj Habibie, dan dilanjutkan oleh presiden megawati dan selanjutnya di lanjutkan oleh presiden Susilo bambang yudoyono. Infrastruktur ini akan menyambung dari Sorong di Provinsi Papua Barat, hingga Meauke di Provinsi Papua.
Total panjang jalan Trans Papua di Provinsi Papua sekitar 3.259, km, sedangkan yang di Provinsi Papua Barat panjangnya sekitar 1.071 km.
Semenjak masa jabatan Presiden Sby berakhir, jalan Trans papua ini wajib diteruskan oleh presiden berikutnya, ini Adalah suatu kewajiban bagi para presiden, Atau bukan tugas namun diharuskan.
Sebab jalan tersebut harus selesai dengan tepat waktu yang telah di Tentukan.
Dari total panjang jalan tersebut, ada 231,27 km jalan baru yang dibangun di 2016, sehingga total Trans Papua yang tembus hingga saat ini sebesar 3.851,93 km, dan yang belum tembus hanya sepanjang 479 km saja.
Tugas untuk presiden jokowi , hanya melanjutkan jalan yang belum diselesaikan oleh presiden – presiden yang terdahulu , jokowi tinggal menyelesaikan sisa jalan tersebut yang belum Rampung sekitar sepanjang 479 kilo meter saja.
Hal ini bukan disebut sebagai proyek mangkrak karna masa tugas sang presiden telah berakhir. Untuk tahun ini, ditargetkan 143,35 km jalan baru akan dibangun, sehingga total yang akan tembus menjadi 3.995,28 km. Ini berarti sisa jalan yang belum tembus sepanjang 334,79 km akan dirampungkan hingga 2019.
Apabila presiden jokowi tidak berhasil merampungkan sisa bangunan jalan Trans papua ini, maka negara akan menilai jokowi sebagai presiden yang tidak becus.
Bayangkan, masa sih jokowi tidak berhasil membangun jalan Raya sepanjang 335 Kilo meter dalam tempo 5 tahun . Pakai pencitraan , Seolah olah hasil karya nya .
Bayangkan ,
Presiden Bj Habibie dan Presiden Sby ,sudah mampu menyelesaikan jalan trans papua sekitar sepanjang 3995 km #Tanpa pencitraan# (Fakta Enny)
No Responses