banner 728x90

Full Vidio Didalam Perut Ular Piton Wanita Muna Ditemukan Sebelum Sholat Idul Fitri

Sulawesi Tenggara
Lokasi di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tak kembali ke rumah Jumat (15/6/2018) Wita sekitar pukul 06.00 Wita. Seorang ibu rumah tangga ditemukan sudah tidak bernyawa didalam perut ular piton.

Menurut informasi yang dihimpun mearindo, sebelumnya saat malam takbir Idul Fitri pada Kamis 14 Juni 2018 sekitar pukul 19.00 Wita, seorang ibu pamit kepada dua orang anaknya menuju kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar satu kilometer lantaran kerap dimasuki hama babi.

Hingga larut malam sang Ibu tidak pulang ke rumah hingga pagi hari, dan akhirnya salah seorang anaknya memberitahukan kepada pamannya bernama La Miranda (48).

Pagi sewaktu sebelum sholat Idul Fitri kedua anak korban bersama pamanya mencari ibu mereka. Setelah dicek, ternyata La Miranda hanya menemukan sepasang sandal, senter, dan sebilah parang tergeletak di semak-semak di dekat kebun Wa Tiba.

Curiga semak belukar yang teracak-acak di sekitar barang-barang milik Wa Tiba, La Miranda kemudian pulang kembali ke kampung. Mereka mencurigai kalau ibunya Wa Tiba diserang binatang buas.

Kemudian warga beramai ramai menuju lokasi hilangnya petani yang suaminya masih berada di kota Kendari itu. Pencarian dipimpin langsung LA FARIS Kepala Desa Lawela.

Sekitar pukul 09.30 Wita, seorang warga bernama La Ode Fendi, terpekik di dalam hutan sekitar 15 meter dari lokasi semak tempat Wa Tiba meninggalkan sepasang sendal miliknya.

Seekor ular piton sepanjang 7 meter melintang dengan perut tengah menggembung. La Ode Fendi kemudian berteriak memanggil rekan-rekannya yang tengah sibuk mencari. Warga yang sudah berada di sekitaran lokasi kemudian mengepung dan berusaha membunuh ular yang sudah tak bisa banyak bergerak.

Setelah berhasil dilumpuhkan, warga sepakat membelah perut ular untuk memastikan. Kemudian semua terbelalak ngeri, Wa Tiba yang mereka cari terbaring sudah tak bernyawa dengan tubuh penuh lendir di dalam perut ular.

Kapolsek Katobu, Iptu Hamka mengatakan korban ditemukan di dalam semak-semak di pinggir kebunnya. Jarak antara parang dan ular sekitaran 30 meter.

Sementara, parang dan sendal korban ditemukan berdampingan di dalam kebunnya. Diduga, ular tersebut menyergap korban dengan gerakan cepat.

“Kami duga, korban langsung ditarik ke semak-semak, berjarak sekitar 30 meter. Disitu korban langsung ditelan,” ujar Kapolsek Katobu (AD)

Vidio : Berbagai sumber

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan