Respon M. Din Samsudin Atas Kejadian Pengasuh Ponpes Muhammadiyah Karangasem Vs Orang Gila
Pria diduga gila yang diamankan aparat untuk antisipasi amukan warga
Mearindo Lamongan
Minggu tanggal 18 Pebruari 2018 Pukul 12.00 WIB, Bertempat Masjid Ponpes Karangasem Desa/Kecamatan Paciran Kab. Lamongan, Jawa Timur digegerkan dengan ulah pria diduga gila yang mengejar warga saat hendak beribadah di Masjid Ponpes Karangasem.
Menurut saksi, kronologis kejadian sebagai berikut Pukul 12.00 WIB KH Abdul Hakam Mubarok selesai melaksanakan sholat dhuhur di masjid Ponpes Karangasem ia korban melihat ada orang yang seperti orang gila diarea masjid. Mengetahui hal tersebut KH Abdul Hakam Mubarok menegurnya namun orang gila tersebut malah mengejarnya sehingga KH Abdul Hakam Mubarok lari dan terjatuh.
Warga masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut spontan geram dan menangkap pelaku serta menghakimi orang yang seperti orang gila dengan mengecat kepalanya.
Khusnul Khulub, Kepala Desa Paciran kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa Koramil 0812/17 Paciran dan Pihak Polsek Paciran. Hingga akhirnya sekitar pukul 13.00 WIB aparat dari Babinsa Koramil 0812/17 Paciran dan anggota Polsek Paciran tiba di tempat kejadian kemudian membawa orang gila tersebut ke Polsek Paciran untuk mengantisipasi kemarahan warga lebih meluas.
Sementara itu M. Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI mendapat kabar kejadian yang menimpa Abdul Hakam Mubarok tersebut merespon dengan melakukan rilis melalui pesan singkat seluler.
“Sehubungan dengan masih terjadinya tindak kekerasan atas tokoh agama dan rumah ibadat, (terakhir 18 Pebruari 2018 pagi atas Kiyai Pesantren Muhammadiyah di Paciran, Lamongan), saya mendesak Polri untuk bersungguh-sungguh mengusut tuntas siapa dan apa di balik ini semua, serta melakukan upaya pencegahan dan perlindungan atas pemuka agama, serta mengawasi orang-orang gila (atau berpura gila)”, harap M.Din Samsudin.
Selain itu M.Din Samsudin juga mengajak Kepada umat beragama agar meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab yang hanya ingin mengadu domba antar umat beragama dan menciptakan kekacauan dalam kehidupan masyarakat.(Ummy)
Foto berbagai sumber
No Responses