Rakornas CITOS Indonesia Perjuangkan Revitalisasi Pancasila Secara Nasional
Karanganyar – Mearindo
Ratusan kader ormas Cinta Soeharto yang disingkat CITOS Indonesia dari seluruh Propinsi dan Kota/ Kabupaten di Indonesia menggelar acara Ziarah Kebangsaan di Makam Presiden RI ke II Mohammad Soeharto diastana Giri Bangun Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 19 Agustus 2017.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Citos Indonesia, Giyanto Hadi Prayitno dengan menggelar doa bersama dengan seluruh pengurus tingkat Pusat, Propinsi maupun daerah Kota/ Kabupaten tepat di Makam almarhum Jendral Besar Soeharto beserta keluarga sekaligus tabur bunga.
Acara pertemuan akbar itu juga dilanjutkan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Citos Indonesia. Giyanto Hadi Prayitno dihadapan pengurus seluruh Indonesia menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi kebangsaan Indonesia saat ini. Pasalnya program Nasional yang pernah dilahirkan mantan Presiden Soeharto yakni pembangunan simbol Pancasila secara menyeluruh dipelosok Desa/Kelurahan pada tahun 1973 kini tidak ditindak lanjuto dan dilestarikan oleh generasi penerus bangsa Indonesia.
Menurutnya Nilai nilai kecintaan Pancasila kini hanya menjadi slogan dan teriakan dibibir saja. Pasalnya saat ini hampir tidak ada lagi Simbol fisik Pancasila yang dulu ada hampir ditiap pintu masuk Desa/Kelurahan seluruh Indonesia sebagai pengingat bangsa.
Untuk itu bertepatan Rakornas CITOS Indonesia menyatakan sikap akan berjuang kembali merevitalisasi kembalinya Simbol Pancasila agar berdiri kokoh di pintu pintu gerbang masuk Desa Kelurahan seluruh Indonesia.
“Kami sangat prihatin Simbol jati diri bangsa kita Pancasila yang dulu berdiri kokoh di tiap pintu gerbang masuk kampung Desa dan Kelurahan se Indonesia kini hampir sudah tidak ada lagi,” Keluh Giyanto HP
Giyanto HP juga menyampaikan bahwa perjuangan itu tentunya berat bila tidak ada dukungan kesadaran moral dari seluruh elemen masyarakat khususnya pemerintah. Sebab pengadaan kembali simbol dasar dan azas Negara Indonesia yakni Pancasila tidak lepas dari kebutuhan anggaran. Citos akan berjuang melakukan lobby usulan melalui Pemerintahan Pusat agar ada kebijakan untuk program revitalisasi Pancasila kembali diprogramkan.
“Revitalisasi Pancasila ini hanya bertujuan menumbuh kembangkan nilai luhur Pancasila, namun tidak mudah karena perlu dukungan Pemerintah Pusat.” Pungkas Giyanto (Lih)
No Responses