banner 728x90

Manfaatkan Lahan Kosong, Poktan Ngudi Makmur Budidayakan Bunga Matahari

Mearindo-Magetan-Jatim

Manfaatkan lahan kosong, Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Makmur Desa Purworejo , Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan kembang program tanaman pengendalian hama petani dengan cara budidaya tanaman bunga matahari. (18/05/17)

Menurut Santoso, pelopori Poktan Ngudi Makmur. sebelumnya warga hanya menanam bunga matahari dalam skala kecil sebagai uji coba setelah dirinya mengikuti traning tentang manfaat budidaya tanaman bunga matahari. selain cocok pada iklim tropis, bunga matahari tidak perlu penangan yang intensif.

“untuk musim ini warga membuat 5000 benih, yg sudah di tanam 2000 benih yang sudah di tanam di Desa Purworejo tepatnya di pinggir area persawahan, pekarangan rumah dan pinggir jalan desa” ujar santoso

Santoso menambahkan bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan benih bunga matahari untuk kelompok tani se Kabupaten Magetan yang sudah mengajukan perimintaan,

Petani setempat berharap kalau pematang pematang itu di tanamai bunga matahari, kenikir dan sebagainya fungsinya untuk melindungi tanaman dari  serangan UPT , dengan membuat pagupon burung hantu, supaya burung hantu datang sebagai predator tikus. hal ini mendapat respon yg baik dr pemerintah kabupaten magetan, yg setiap tahun memberikan bantuan kepada poktan di desa purworejo

Menurut keterangan lurah purworejo bapak ida (50 tahun) bunga matahari memberikan manfaat menangkal hama sawah secara alami. “adanya bunga matahari dekat sawah atau ladang menjadikan tanaman ini sebagai penangkal alami hama.” Kata Ida

Bunga matahari memiliki berbagai manfaat baik kesehatan tubuh manusia maupun manfaat bagi lingkungan sebagaimana dikutip diberbagai artikel kesehatan tentang manfaat bunga/ biji bunga matahari.

Dulunya bunga ini dibudidayakan oleh orang India sejak beribu-ribu tahun yang lalu, kemudian tersebar di Amerika Selatan serta menjadi sebuah sumber pangan untuk warga Inka. Ada 4 kelompok budidaya bunga matahari. Pengelompokan ini di bedakan dari kegunaannya, antara lain:

Kelompok yang menghasilkan minyak. Kelompok ini dimanfaatkan minyak biji bunga matahari. Biji dari kelompok ini mempunyai cangkang biji yang relatif tipis. Kandungan minyak yang berada di dalamnya antara 48 hingga 52 persen.

Kelompok pakan ternak. Kelompok ini bagian yang dimanfaatkan ialah daunnya yang sering digunakan sebagai pakan ternak.

Kelompok tanaman hias. Kelompok tanaman hias mempunyai warna kelopak yang cenderung bervariasi serta mempunyai banyak sekali cabang bunga.

Kelompok kuaci. Untuk kelompok terakhir ini, ia sering di panen bijinya dan digunakan sebagai bahan pangan.

Selain pengelompokan tersebut, ternyata bunga matahari mampu dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional seperti sakit kepalasakit gigi, sulit melahirkan, campak, disentri, hingga nyeri pada saat menstruasi dengan menggunakan metode dan cara tertentu. (G.Lih)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan