Raskin Molor 3 Bulan Lebih, Ormas OI Bersatu Sangsikan Kualitas Beras
Mearindo-Magetan-Jatim. Molornya pendistribusian Beras Miskin yang
berganti naman menjadi Rastra (Beras Rakyat Sejahtera) hampir lebih tiga bulan ini dipastikan tidak akan
mempengaruhi kualitas beras yang akan disalurkan nantinya. Hal ini disampaikan
oleh Andi Faisal Ka.Gudang Bulog Gulun-Maospati-Magetan-Jawa Timur. (03/04/2017)
berganti naman menjadi Rastra (Beras Rakyat Sejahtera) hampir lebih tiga bulan ini dipastikan tidak akan
mempengaruhi kualitas beras yang akan disalurkan nantinya. Hal ini disampaikan
oleh Andi Faisal Ka.Gudang Bulog Gulun-Maospati-Magetan-Jawa Timur. (03/04/2017)
Sebelumnya, Sifaul Anam,S.PdI ketua Ormas Orang Indonesia (OI) Bersatu dan Kordinator Lembaga Barisan Masyarakat Peduli Rakyat Miskin (BAMPRAM) mengatakan kepada media bahwa pihaknya menyangsikan kualitas beras yang akan disalurkan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima jatah rastra. Hal ini menurutnya dikarenakan penimbunan beras selama hampir lebih seratus hari tersebut dapat mempengaruhi kadar kandungan beras.
“Beras itu bukan emas, jadi secara logika penimbunan beras tanpa perlakuan dan pengolahan kusus maka akan mengundang kutu beras dan ini jelas merusak beras serta mengurangi kualitas beras .” Kata Anam yang berkantor di Jl.Raya Maospati-Magetan, Sugihwaras, Maospati tersebut
Menanggapi keraguan dari pihak ormas Orang Indonesia Bersatu, Andi Faisal melalui media mearindo meyakinkan bahwa beras yang akan disalurkan nantinya kualitasnya tetap terjaga. Ia mengatakan bahwa setiap beras yang masuk ke gudang bulog di Gulun, Maospati, Magetan Jawa Timur dilakukan pengecekan langsung olehnya, Sehingga bila ditemukan beras yang kualitasnya tidak memenuhi standart Intruksi Presiden (INPRES) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras Dan Penyaluran Beras Oleh Pemerintah maka ditolak.
“Untuk menjaga dan memenuhi kualitas beras yang akan disalurkan ke RTS saya sendiri yang melakukan pengecekan. Bila ada beras tidak memenuhi standart maka kami tolak. Dan kami pastikan bulog Magetan nanti akan mendistribusikan beras yang baik pada penerima.” Tegas Andi Faisal
Penerima bantuan rastra atau Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kabupaten Magetan untuk tahun 2017 mengalami perubahan jumlah, dari 42.263 penerima ditahun 2016 menjadi 46.016 penerima ditahun 2017, sehingga bertambah 3.753 penerima. Sedangkan jumlah beras yang didistribusikan berubah dari 633.945 Kilo Gram pada tahun 2016 menjadi 690.240 Kilo Gram untuk mulai tahun 2017 per distribusi. (Lana)
No Responses