banner 728x90

Enam pelajar Hanyut Terseret Arus Deras Sungai Grape Madiun

Mearindo.com-Madiun-Jatim
Diduga tidak bisa berenang enam pelajar SLTP hanyut terseret arus banjir sungai Wana wisata Grape Kec Wungu Kab Madiun. Kejadian naas tersebut terjadi pada Senin, 10 April 2017 sekira pukul 14.36 Wib. (10/04/17)
Ke enam pelajar hanyu tersebut merupakan pelajar Mts. BANI ALIMURSAD, Dusun Banaran, Desa Kerik, Kecamata  Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang melakukan kegiatan outbond di Wana wisata Grape Kec.Wungu Kab.Madiun Jawa Timur.
Kapolres Madiun AKBP Made Agus Prasetyo saat jumpa pers mengatakan semua korban merupakan pelajar Mts. BANI ALIMURSAD berjumlah yang sedang dalam kegiatan ekstra sekolah.
“Jumlah rombongan sebanyak 135 terdiri dari siswa Laki-laki 43 anak prelajar perempuan 85 siswi, Guru laki-laki 4 dan 6 Guru perempuan.” Terangnya
Penanggung jawab dari kegiatan tersebut adalah Muhammad Antoni Rosyid, dan berikut identitas para korban hanyut diantaranya : Ahsan Nurfuad (14 tahun, kelas VIII), Hasmi (14 tahun, Kelas VIII), Ma’arif sachaf (13 tahun,Kelas VII), Adliyan (13 tahun, Kelas VII), Ramadhani  (14 tahun, Kelas VIII), Gandi (13 Tahun, Kelas VII).
Informasi yang dihimpun, korban terseret arus bajir yang datang tiba-tiba saat mereka mandi disungai pada saat jam istirahat kegiata out bond. Dari hasil pencarian jasad korban hingga pukul 15.00 Wib berhasil ditemukan dua (2) korban yang berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi dan pada pukul 21.25 Wib tim berhasil menemukan satu (1) lagi korban dibawah jembatan gantung. Hingga kini pencarian masih dilakukan 3 korban lainya oleh Basarnas Grape Madiun dan relawan.(Lih)
banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan