banner 728x90

Jatim Siap Terapkan Voucher Rumah Pangan di Sembilan Kota, Mulai Februari 2017

Digudang Bulog Gulun Maospati
Magetan
Magetan Mearindo.com – Info yang kami dengar pada
tanggal 12 Januari 2017 yang lalu, rencananya akan diberlakukan Voucher Kartu Pangan Beras Rakyat Sejahtera (Rastra) awal
akan di sembilan kota Jatim antara lain Kota Batu, Malang, Kediri, Surabaya,
Probolinggo, Pasuruan dan Madiun. Dan masih berlaku di wilayah perkotaan dulu.
Kepala Perum Bulog Divre Jatim Witono menegaskan
wilayah Jawa Timur siap menerapkan penggunaan “voucher” atau kartu
pangan sebagai pengganti program beras untuk rakyat miskin (raskin) dari
pemerintah pusat pada Februari 2017.
“Rencananya akan diberlakukan di sembilan kota
Jatim antara lain Kota Batu, Malang, Kediri, Surabaya, Probolinggo, Pasuruan
dan Madiun. Dan masih berlaku di wilayah perkotaan dulu,” kata Witono saat
di hubungi media Online Mearindo,com.
Witono mengatakan pemberlakukan kartu pangan tersebut
akan dilakukan dengan melibatkan agen dua bank BUMN yakni BNI 46 dan BRI yang
tersebar di berbagai daerah di Jatim.
Ia mengaku, Bulog Jatim bersama kedua bank dan
kementerian terkait telah melakukan pendataan dan cek lapangan ke berbagai
daerah di Jatim.
“Sudah kami lakukan pendataan dan Februari 2017
akan langsung bisa diterapkan. Bulog Jatim, BNI dan BRI sudah siap dengan pemberian
kartu dan saldo awal yang ada dalam sebesar Rp110 ribu,”tuturnya.
Nantinya, saldo tersebut wajib dibelanjakan untuk
kebutuhan pokok di beberapa rumah pangan yang disiapkan, seperti beras 10 kg,
dan gula 2 kg.
“Sisa saldo nantinya akan diisi setiap bulan oleh
pemerintah, dan hanya bisa untuk belanja kebutuhan pokok yang kita siapkan,
seperti beras dan gula,”ucapnya.
Dibenarkan Perum Bulog Sub Divre IV Madiun siap
membagikan voucher atau kartu pangan beras rakyat sejahtera
(rastra) sebagai pengganti program beras untuk rakyat miskin (raskin) dari
pemerintah pusat di daerah setempat.
Wakil Kepala Perum Bulog Sub Divre IV Madiun Edy
Sarjono mengatakan pihaknya bersama BNI sedang mempersiapkan voucher atau kartu pangan tersebut. “Dalam 10
hari ke depan atau minggu ketiga bulan Januari 2017, voucher akan dibagikan
ke keluarga pemerima manfaat (KPM) untuk digunakan,” ujar Edy kepada
Mearindo.com, Minggu (15/1/2017).
Dia mengatakan dari tiga daerah yang menjadi
wilayah kerjanya yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi,
untuk sementara hanya Kota Madiun yang sudah siap menerapkan penggunaan voucher itu.
“Hal itu karena Kota Madiun dipandang telah memiliki
kelengkapan infrastruktur perbankan yang memadai untuk menunjang pelaksanaan
program tersebut yang membutuhkan koneksi intSedangkan wilayah Kabupaten Madiun
dan Ngawi, beber dia, untuk sementara tetap menerapkan pembagian rastra dengan
sistem lama. Namun, sesuai target pemerintah, tahun 2018 semua daerah sudah
menerapkan sistem voucher pangan tersebut.
Edy menjelaskan jumlah KPM di Kota Madiun yang
akan menerima voucher tersebut mencapai 5.530 KPM. Masing-masing KPM
nantinya akan menerima voucher pangan
yang berisi saldo Rp110.000 setiap bulannya. Saldo sebesar Rp110.000 tersebut
hanya dapat digunakan untuk berbelanja beras rakyat sejahtera (rastra) sebanyak
10 kilogram dan dua kilogram gula pasir. Selain kedua komoditas tersebut tidak
dapat digunakan.
“Untuk belanjanya dapat dilakukan di rumah pangan kita
milik Bulog Madiun dan agen BNI yang telah ditunjuk,”kata dia.
Edy
menambahkan jika dari jatah Rp110.000 tersebut masih sisa, maka secara otomatis
akan terjadi akumulasi dengan jatah saldo pada bulan berikutnya. (Lak)

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan