Puluhan Wartawan Keluar Dari IWAMAG Dan Dirikan Wadah Baru
Mearindo-Magetan, Puluhan wartawan di Kabupaten Magetan menggelar pertemuan di Candi, Magetan Kabupaten Magetan, Jum’at. 04/9/2015. Pertemuan tersebut dihadiri wartawan baik koran harian, mingguan, radio, televisi maupun online yang melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Magetan dan disaksikan perwakilan dari Humas Pemkab Magetan, Kesbanglinmaspol serta ormas di Magetan.
Dalam pertemuan tersebut puluhan wartawan yang sebelumnya bergabung didalam organisasi Ikatan Wartawan Magetan atau IWAMAG menyatakan keluar baik dari keanggotaan maupun dari kepengurusanya. Pernyataan tersebut dituangkan didalam Surat Pernyataan Pengunduran Diri dan ditanda tangani secara bersama-sama untuk disampaikan kepada ketua Iwamag saudara Ashar.
Supari salah satu wartawan media mingguan menyatakan pengunduran dan keluarnya dari Iwamag didasari mosi tidak percaya dan prihatin atas kepemimpinan Ashar yang dinilai tidak profesional memimpin organisasi profesi wartawan. “Saya kecewa masak iwamag hanya dimanfaatkan untuk cari uang saja” ujar Sapari
Sementara itu menurut Anam salah satu wartawan media online yang selama ini mengurusi administrasi surat menyurat Iwamag menyatakan bahwa kepengurusan Iwamag yang dibentuk hasil dari Rapat Anggota Iwamag pada Maret 2015 terdapat 24 wartawan yang masuk pada jajaran kepengurusan Iwamag dan pada hari ini lebih dari 20 pengurus tersebut menyatakan keluar dengan lisan maupun tertulis.
“Selama ini konsep dan arsip data anggota Iwamag saya yang menulis dan saya lihat hari ini hampir seluruh pengurus dan anggota Iwamag menyatakan keluar”. terang Anam
Anam juga akan mengirimkan Surat Pernyatan keluarnya puluhan wartawan tersebut kepada ketua Iwamag dan menyampaikan salinanya kepada seluruh instansi yang ada di Kabupaten Magetan agar personal keanggotaan yang keluar tidak di klaim lagi oleh Iwamag.
Setelah melakukan penandatanganan pengunduran diri secara bersama, puluhan wartawan yang dimediatori Nanang Ari menyatakan akan mendirikan wadah jurnalis baru di Kabupaten Magetan yang lebih berintegritas dan beradab, sebagaimana yang dikemukakan Ahmad Zahni salah satu wartawan media online dan tabloid mingguan bahwa keluarnya dirinya dan teman-temanya semata untuk membersihkan diri dari klaim keanggotaan Iwamag dan akan mendirikan wadah jurnalis baru.
“Saya dan teman-teman keluar dari iwamag untuk membersihkan diri dan menjaga nama media kami masing-masing karena iwamag kari rasa sudah cemar akibat oknum pimpinannya dan kami akan dirikan wadah baru yang mudah2an lebih baik dari iwamag”, tegasnya. Gtrs
No Responses