banner 728x90

Tamu Tak Diundang Satroni Pesta Pernikahan, Babak Belur Dihajar Masa

Mearindo Magetan – Kepergok saat akan menggasak uang dan perhiasan dirumah penyelenggara pesta pernikahan, seorang tamu tak diundang babak belur dihajar masa. Sabtu,27/12/14
Penangkapan Nur Hantoro, 42 tahun warga asal Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun itu berawal ketika ia masuk ke rumah Endang Retmawati di Jl.Barat Gg.Nori Maospati, Magetan, dan hendak mengambil sesuatu namun aksinya kedahuluan dipergoki Darmini 50 tahun yang sudah mencurigainya saat tersangka masuk kedalam kamar pengantin perempuan.
Mengetahui gerak gerik tersangka yang mencurigakan, akhirnya Darmini menanyakan maksud tersangka masuk ke kamar pengantin perempuan. kemudian tersangka menjawab kalau dirinya sedang akan buang air kecil. Mendengar jawaban yang tidak masuk diakal dari tersangka kemudian Darmini memberitahukan kepada beberapa kerabat korban. Dan setelah diketahui bahwa tersangka bukan berasal dari rombongan pesta pernikahan dan tidak tahu rumah siapa yang dimasukinya sepontan saja tersangka dihajar ramai – ramai oleh warga sekitar.

“Saya itu curiga karena bapak itu masuk kamarnya mbak Rama pengantin perempuan, saya lihat kok clingak clinguk seperti mau mencari sesuatu padahal saya kan hampir tahu kerabat pengantin makanya saya laporkan ke orang orang” terang Darmini.

Mendapati laporan warga, anggota Polsek Maospati yang saat itu melakukan patroli jalan raya pengamanan liburan Natal dan Tahun Baru langsung menuju tempat kejadian perkara. Sesampainya dilokasi warga masih beramai ramai menghadiahi bogeman kepada tersangka hingga babak belur. Hingga akhirnya aparat dengan cepat mengamankan tersangka berikut kendaraan roda dua yang digunakannya ke Polsek Maospati untuk pemeriksaan lebih lanjut sehingga nyawa korban terselamatkan.

Sementara itu, Endang Retmawati pemilik rumah yang saat itu tengah mengadakan pesta pernikahan anak perempuanya mengaku tidak tahu kalau kamar anaknya dimasuki orang yang hendak mencuri lantaran ia berada dipanggung menjalani proses acara pernikahan putrinya.

Kepada penyidik, Hantoro dengan menahan rasa sakit akibat dipukuli warga mengakui kalau dirinya berpura – pura menjadi tamu undangan dan hendak mengambil uang serta perhiasan karena terbelit hutang. 
Hantoro juga mengaku kalau baju kemeja batik serta beberapa amplop kosongnya dipersiapkan dari rumah untuk mencari tempat pesta pernikahan.

Kasat Reskrim Magetan melalui AKP. Sunardi Kanit.Reskrim Maospati menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyidikan dan dilakukan pengembangan, karena pencurian dengan modus menjadi tamu di acara pesta ini tergolong unik dan akan dilakukan pengembangan barangkali ditemukan lagi korban lainya.

“tadi sekira pukul 11.30 Wib anggota kami yang sedang patroli jalan raya mendapati laporan percobaan pencurian ditempat pesta pernikahan, kasus ini masih dalam proses penyidikan guna pengembangan,” terang AKP.Sunardi kepada mearindo. 

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya tersangka kini harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Maospati berikut 1 unit sepeda motor yang dikendarai menuju lokasi beserta barang bukti lainya. / To2k

banner 468x60

No Responses

Tinggalkan Balasan