70 Orang Penderita Cacat Magetan Menerima Bantuan Kursi Roda dari UCP
Mearindo Magetan – Bagi para penderita cacat kaki di Kabupaten Magetan kini bisa tersenyum lega. Sebuah lembaga kemanusiaan Amerika Serikat yakni United Celebral palsy (UCP) yang mempunyai kantor perwakilan di Yoyakarta bekerjasama dengan Dinsosnakertrans Kabupaten Magetan dan Rotary Club memberikan bantuan kursi roda yang sangat representative sesuai kebutuhan pemakai.
Uniknya kursi roda ini di design sesuai dengan kondisi sang penderita cacat. Bagi anak-anak yang masih sekolah kursi roda dilengkapi dengan meja belajar jadi sang anak dapat mengikuti pelajaran dengan nyaman.
“Untuk tahap pertama kami serahkan total 70 kursi roda. Dimana assessment terhadap klien sudah kami lakukan mulai tanggal 25/11/2014”, jelas Drs Parni Hadi kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Magetan.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Selasa (25/11/2014) di Balai Desa Tawang Anom Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Hadir dalam acara bupati Magetan Drs. H. Sumantri, MM, presiden Rotary Club dan ketua UCP-RUK Yogyakarta.
Pemberian bantuan kursi roda ini tidak akan berhenti begitu saja. Namun ada rencana tindak lanjut dari dinsosnakertrans mengingat kebutuhan kursi roda di Magetan mencapai 700 buah.
Luapan rasa bahagia terpancar dari wajah-wajah penerima bantuan. Salah satunya Tukiran dari Ngariboyo Magetan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelatihan dasar 21 kader yang ada di Magetan dari tanggal 18 s/d 22 Nopember 2014.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu warga kami khususnya yang mempunyai kekurangan atau cacat kaki. Semoga bantuan ini dapat dirawat dan digunakan sebaik-baiknya oleh mereka. Kedepan semoga Rotary Club dan UCP-RUK makin jaya dan terus menjalankan misi kemanusiaannya”, ungkap Bupati Sumantri dalam sambutannya.
Oleh karena itu pemkab Magetan akan mengadakan pelatihan lanjutan bagi kader yang terdiri dari 12 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), KPPA 3 orang, Peranan Perempuan dari Aisyah 2 orang dan peranan perempuan dari Muslimat 3 orang
“Kami akan mengadakan pelatihan dalam tiga tahap yakni pelatihan tingkat dasar, menengah dan tingkat lanjutan. Harapan kami agar para kader ini trampil dan bisa memberikan arahan kepada para penerima bantuan. Sehingga kursi roda yang kami serahkan bisa dimanfaatkan secara maksimal”, pungkas Parni Hadi
“Selama ini saya harus menggendong anak saya ketika pergi sekolah. Baru dia duduk dibangku sekolah seperti anak-anak lainnya yang normal. Tapi berkat bantuan kursi roda ini anak saya bisa duduk dengan nyaman dan tidak usah digendong lagi bila akan pergi sekolah”, tutur Tukiran bahagia. (Ebit/Eka)
No Responses